Perubahan kebijakan finansial berpotensi menghentikan langkah permanen Antony ke Real Betis.
SCORE.CO.ID – Masa depan Antony di Real Betis mendadak penuh tanda tanya. Meskipun tampil impresif selama masa pinjaman dari Manchester United, proses transfer permanennya bisa terganjal oleh regulasi anyar yang sedang diberlakukan oleh otoritas tertinggi liga Spanyol.
Urusan Finansial dari Aturan Baru La Liga
Sejak bergabung pada jendela transfer Januari, Antony langsung menjadi bagian penting dalam skuad Manuel Pellegrini.
Dengan kontribusi nyata di atas lapangan, baik pelatih maupun penggemar secara terbuka menunjukkan keinginan kuat untuk mempertahankannya secara permanen.
Meski demikian, harapan tersebut mulai meredup setelah muncul penerapan aturan baru La Liga yang berkaitan dengan sistem pembayaran transfer.
Berdasarkan kebijakan terbaru, durasi maksimal pembayaran secara cicilan dipangkas menjadi lima tahun bagi klub yang masih berada dalam batas pengeluaran tertentu.
Sebelumnya, tim-tim seperti Betis bisa melakukan skema pembayaran yang lebih panjang, bahkan mencapai tujuh tahun, seperti yang pernah diterapkan saat mendatangkan Nabil Fekir.
Kini, perubahan ini berpotensi mengacaukan perencanaan finansial yang sedang disusun klub asal Andalusia tersebut.
Harga Tinggi dan Skema Pembayaran Terbatas
Dengan nilai pasar Antony yang ditaksir mencapai 40 juta pounds atau sekitar Rp880 miliar, Real Betis dipaksa mencari solusi agar bisa menyesuaikan proposal pembelian.
Ketentuan baru menjadikan klub sulit menyusun skema pembayaran tanpa melebihi batasan anggaran tahunan.
Pihak klub sebenarnya sudah mempersiapkan langkah negosiasi, tetapi terbatasnya waktu dan fleksibilitas pembayaran membuat proses ini makin rumit.
Penerapan aturan baru La Liga yang merujuk pada standar regulasi UEFA membuat kompromi antara aspek teknis dan finansial menjadi lebih menantang.
Jika tidak ada pelonggaran atau mekanisme khusus, keinginan mempermanenkan Antony bisa berujung pada kegagalan.
Real Betis kini tengah mempertimbangkan alternatif, baik dari sisi pembiayaan maupun struktur kontrak, sebelum jendela transfer musim panas dibuka.
Performa Apik yang Bisa Terhambat Administrasi
Antony sejauh ini mencatatkan lima gol dan empat assist dalam 17 penampilan bersama Real Betis.
Performa tersebut turut membawa tim ke peringkat keenam La Liga dan melangkah ke semifinal UEFA Conference League.
Meskipun pencapaiannya di atas lapangan tak diragukan, urusan administratif bisa menjadi penghalang utama keberlanjutannya di Estadio Benito Villamarin.
Situasi ini memperlihatkan bagaimana kebijakan seperti aturan baru La Liga tidak hanya berdampak pada neraca keuangan, tetapi juga mengubah arah kebijakan transfer klub-klub peserta.
Pemain asal Brasil itu dijadwalkan tampil dalam pertandingan penting melawan Fiorentina.
Penampilan tersebut bisa menjadi penentu, bukan hanya dalam perjalanan Eropa Real Betis, tetapi juga dalam upaya mempertahankan Antony di musim berikutnya.
