SCORE.CO.ID – Atlet Judo asal Aljazair, Messaoud Redouane Dris resmi mengundurkan diri dari Olimpiade Paris 2024 pada di hari Minggu (28/7/2024) kemarin. Alasannya masuk akal, Atlet berusia 22 tahun ini mengaku tak sudi melawan pesaingnya yang berasal dari Israel.
Federasi Judo Internasional mengeluarkan pernyataan singkat di hari yang sama, menyatakan bahwa Butbul Atlet Judo yang berasal dari Israel sebagai pemenang dengan kemenangan WO (Walkover).
Berdasarkan informasi yang didapat, Dris didiskualifikasi karena berat badannya yang kurang mumpuni dari persyaratan. Berat badannya kurang dari 73 kilogram, itu diutarakan langsung oleh FJI.
“Redouane Messaoud Driss telah didiskualifikasi … Dris, yang masuk dalam nomor -73 kg putra, gagal dalam penimbangan berat. Oleh karena itu lawannya Tohar Butbul akan memenangkan pertandingan yang dijadwalkan dengan kemenangan tanpa gol,” kata panitia penyelenggara Olimpiade dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman Reuters, Selasa (30/7/2024).
Dengan pengunduran diri Dris membuat Komite Olahraga Israel mengucap syukur karena tak perlu capek-capek menjalani babak ini.
” Kami bersyukur sekaligus sedih. Pesaing Tohar telah mengundurkan diri dari kompetisi,” dilansir dari laman Komite Olimpiade Israel dalam sebuah pernyataan.
“Delegasi Israel akan terus berkompetisi dengan mengingat nilai-nilai Olimpiade, kami percaya perilaku semacam ini tidak memiliki tempat di dunia olahraga,” tambah pernyataan itu lagi.
Tapi bagi pihak Dris mengaku bahwa timnya sekaligus sang atlet mengundurkan diri karena tak mau bertemu Israel, dengan sengaja ia tak mengurus berat badannya.
Bahkan Dris dikabarkan selalu menghindari pertemuan dengan atlet Israel kedua kalinya.
Karena ini adalah Olimpiade kedua berturut-turut di mana seorang judoka Aljazair mengundurkan diri dari pertandingan tepat sebelum ia harus menghadapi Butbul.
Pada tahun 2021, atlet Aljazair Fethi Nourine juga mengundurkan diri dari Olimpiade Tokyo, untuk menghindari potensi pertarungan melawan Butbul di ronde kedua. Ia kemudian dijatuhi larangan bertanding selama 10 tahun oleh Federasi Judo Internasional (IJF).
Belum ada pernyataan resmi lagi dari Dris dan Ofisial Aljazair. Tapi dengan ini terbukti bahwa para atlet tak mau bertemu dengan Israel.
