ASEAN tingkatkan kerja sama perdagangan barang lewat ATIGA WG-ROO ke-6

Score – ASEAN meningkatkan kerja sama perdagangan barang di kawasan melalui pertemuan ASEAN Trade in Goods Agreement Upgrade Negotiation – Working Group on Rules of Origin (The 6th ATIGA WG-ROO).

Pertemuan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan kelompok kerja atau working group bidang kepabeanan, di mana Indonesia menjadi tuan rumah seiring dengan momentum keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun 2023.

“Pertemuan ini membuktikan komitmen kolektif ASEAN dalam upaya meningkatkan kerja sama perdagangan di kawasan ASEAN,” kata Direktur Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan Anita Iskandar dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Anita menjelaskan Ketentuan Asal Barang atau Rules of Origin (ROO) adalah tulang punggung perdagangan internasional, yang menentukan kelayakan suatu barang untuk mendapatkan perlakuan istimewa berdasarkan suatu perjanjian perdagangan, dalam hal ini di lingkup negara-negara ASEAN.

Mengenai itu, pertemuan ATIGA WG-ROO ke-6 bertujuan untuk mencapai kesepakatan atas artikel-artikel yang belum mendapatkan konsensus.

“Saat kami mengadakan pertemuan keenam ini, kami melakukannya dengan tujuan yang jelas untuk bernegosiasi dan membentuk solusi yang akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas ROO ATIGA,” ujar Anita.

Acara tersebut diharapkan dapat memperkuat peran kepemimpinan Indonesia di ASEAN, salah satunya dengan menghasilkan upgraded ROO chapter.

Upgrated ROO chapter merupakan langkah nyata mewujudkan ketentuan ROO yang lebih relevan dan terus memberikan kemudahan dalam fasilitasi perdagangan antar negara-negara ASEAN.

ATIGA WG-ROO merupakan salah satu kelompok kerja yang dibentuk untuk membahas pembaruan ketentuan ROO di ATIGA.

Kelompok kerja tersebut diharapkan dapat menghasilkan ketentuan ROO yang relevan dan responsif dengan dinamika perdagangan internasional, sehingga dapat semakin mendorong perdagangan barang ASEAN yang semakin modern, inklusif, dan fasilitatif.

Baca Juga  Borneo percaya diri hadapi Arema FC