Arsenal Dikudeta Manchester City, Pep Guardiola Disebut Kurang Bersyukur

Arsenal Dikudeta Manchester City, Pep Guardiola Disebut Kurang Bersyukur

Arsenal Dikudeta Manchester City, Peringkat Klasemen Langsung Berubah
Arsenal Dikudeta Manchester City, Peringkat Klasemen Langsung Berubah

SCORE.CO.ID – Tepat jelang Natal tiba pada 25 Desember 2026 mendatang, Liga Inggris setiap pekannya membuat kejutan! Kali ini Manchester City telah memperkecil selisih poin dengan pemimpin klasemen Arsenal menjadi dua poin dan bisa berada di puncak klasemen, Minggu (21/12/2025).

Erling Haaland mencetak dua gol dan Tijjani Reijnders satu gol saat West Ham dihancurkan, kalah dari City untuk ketujuh kalinya berturut-turut setelah kebobolan setidaknya tiga gol dalam enam pertemuan terakhir.

Tugas Arsenal tampak lebih mudah. Wolves tiba di Emirates sebagai tim terbawah klasemen berdasarkan sebagian besar metrik performa, namun pertandingan tidak pernah benar-benar santai. Arsenal membutuhkan dua gol bunuh diri, yang kedua di menit-menit akhir waktu tambahan, untuk meraih kemenangan.

Kedua tim sama-sama menang. Hanya satu tim yang terlihat memegang kendali pada akhirnya, tapi sang arsitek klub kebanggaan Citizen seperti kurang bergairah meski memuncaki tangga klasemen. 

Arsenal Dikudeta Manchester City, Langkah Arteta Semakin Dipersempit

Berhasil mengkudeta Arsenal, kini sang pelatih semakin pusing karena masa kontraknya berakhir pada awal 2027, dan dia mengatakan bahwa persaingan itu bukan hanya tertuju pada Pep, melainkan langkahnya di persempit. 

“Ketika saya bilang saya tahu sesuatu tentang Manchester City, apa yang saya maksudkan itu adalah betapa mereka bekerja keras tapi lebih fokus untuk memperbaiki langkah saya bukan kepada mereka,” buka Arteta seusai laga melawan Leicester City”.

Arteta ingin masa depannya bersama The Gunners dengan menutup hal baik yang akan dikenang untuk penggemar. Melihat hal ini, justru respon Guardiola diluar akal sehat. 

Baca Juga  Jangan Hentikan Dukungan Untuk Mikel Arteta

Merasa Ada yang Kurang di Manchester City

Sudah membawa klub berhasil menyalip Arsenal, terlepas dari konsistensi hasil yang diraih, pelatih asal Spanyol itu masih memiliki kekhawatiran tentang performa timnya secara keseluruhan dan percaya masih ada ruang untuk perbaikan.

“Kami telah meraih hasil, tetapi masih banyak hal yang harus kami perbaiki,” kata pelatih asal Spanyol itu dalam konferensi pers pra-pertandingan pada hari Jumat. “Hal ini terbantu oleh mentalitas dan komitmen yang luar biasa”, kata Pep Guardiola dilansir dari laman lente desportiva.

Sesuai dengan pendapat Guardiola, City terlihat agak goyah dalam hal pertahanan selama masa kepemimpinannya. Ia merasa bahwa musim ini belum tentu Manchester City meraih gelar disini. 

“Kami belum berada di level yang dibutuhkan untuk memenangkan gelar, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan.”

Pep Guardiola Dikritik Karena Kurang Bersyukur
Pep Guardiola Dikritik Karena Kurang Bersyukur Setelah Arsenal Dikudeta Manchester City

Meskipun demikian, tim Guardiola memiliki pengalaman mengejar ketertinggalan dalam perebutan gelar dan berhak merasa bahwa mereka dapat merebut kembali mahkota mereka selama mereka tetap berada dalam jarak yang dekat dengan The Gunners.