SCORE.CO.ID – Argentina memulai perjalanan mereka di Copa America 2024 dengan kemenangan 2-0 atas Kanada dan gol dari Julian Alvarez dan Lautaro Martinez membawa tiga poin penting bagi La Albiceleste.
Meskipun demikian, kemenangan ini diwarnai dengan kritik keras terhadap kondisi lapangan yang dianggap kurang memadai untuk kompetisi sekelas Copa America.
Tantangan di Babak Pertama
Babak pertama pertandingan melawan Kanada berjalan cukup sulit bagi Argentina, Lionel Messi dan rekan-rekannya kesulitan menemukan ritme permainan mereka dan kerap terjebak dalam serangan cepat dari Kanada.
Hal ini mengingatkan pada kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022, di mana Argentina juga mengalami kesulitan serupa.
Masalah Kondisi Lapangan
Salah satu faktor yang dianggap menjadi penyebab kesulitan Argentina adalah kualitas lapangan di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Amerika Serikat.
Stadion ini biasanya menggunakan rumput sintetis, tetapi untuk Copa America, rumput tersebut diganti dengan rumput temporer.
Perubahan ini, menurut pandangan tim Argentina, justru menimbulkan masalah baru, seperti yang diungkapkan oleh pelatih Argentina tentang kondisi lapangan tersebut tidak ideal bagi para pemain.
Rumput yang baru diganti dua hari sebelum pertandingan dianggap tidak cocok dan mengganggu kualitas permainan.
Meskipun stadion tersebut dikenal bagus dan spektakuler dengan rumput sintetis, perubahan ke rumput temporer dinilai kurang tepat.
Harapan Perbaikan dari Emiliano Martinez
Kiper Argentina, Emiliano Martinez, menyuarakan harapannya agar penyelenggara turnamen lebih serius dalam mempertimbangkan kualitas lapangan.
Dia menekankan pentingnya perbaikan di aspek ini agar Copa America tidak dianggap berada di bawah standar kompetisi Eropa seperti Euro 2024, yang berlangsung bersamaan.
Martinez berharap agar lapangan yang digunakan dapat mendukung penampilan optimal para pemain sehingga turnamen bisa berjalan dengan baik.
Perbandingan dengan Laga Sebelumnya
Kondisi lapangan di Mercedes-Benz Stadium dibandingkan dengan lapangan yang digunakan pada pertandingan sebelumnya di Piala Dunia 2022.
Pada saat itu, meskipun Argentina menghadapi tantangan berat, kualitas lapangan dianggap lebih layak dan mendukung permainan.
Hal ini menambah kekhawatiran bahwa perubahan yang dilakukan untuk Copa America justru membawa dampak negatif.