Argentina Gagal Mengawinkan Piala Dunia Junior dan Seniornya

background SCORE.CO.ID

SCORE.CO.ID – Kegagalan La Albiceleste di babak semi final piala dunia u17 membuat seluruh warga Argentina kecewa. Pasalnya mengingat di Piala Dunia Qatar 2022, Lionel Messi berhasil membawa timnya menjuarai ajang empat tahunan, sementara junior mereka justru kandas di babak semi final.

Diego Placente selaku pelatih Argentina mengungkapkan dirinya gagal mengawinkan piala dunia junior dengan senior.

Dengan ini, Argentina gagal melaju ke partai final untuk keenam kalinya setelah edisi 1991, 1995, 2001, 2003, 2013, dan tahun ini.

“Setelah pertandingan yang menguras fisik ini, saya sangat bangga dengan para pemain yang berada di bawah bimbingan saya. Saya bisa mengatakan selamat kepada tim saya karena mereka telah memberikan yang terbaik. Saya merasa bangga dengan apa yang sudah mereka lakukan,” kata Placente seusia laga, melansir keterangan resmi, Selasa (28/11/2023 )

Placente juga menyebutkan laga melawan Jerman adalah pertandingan yang menguras fisik dan tenaga.

“Pertandingan kami sangat sulit. Saya sesungguhnya bermain dengan sangat baik. Kami mengalami beberapa situasi yang berpeluang menjadi gol, tapi sayangnya tidak terjadi, kami gagal kawinkan trofi piala dunia ” ucap Placente.

Pelatih berusia 47 tahun pada 2024 mengatakan sebenarnya pemain mereka hanya kalah beruntung dari Jerman.

Skuadnya sudah membuktikan yang terbaik dan layak, buktinya mereka bisa menyamakan kedudukan meskipun skor tertingal.

“Saya sangat bangga dengan para pemain Saya yang berada di bawah bimbingan saya. Saya bisa mengatakan selamat kepada tim saya karena mereka telah memberikan yang terbaik. Saya merasa bangga dengan apa yang sudah mereka lakukan,” katanya lagi.

1701237398117 SCORE.CO.ID

Ia langsung memberikan semangat pada kapten tim untuk terus berlatih, dan semangat lebih tinggi lagi.

Saat ditanya soal peluang kariernya melatih di klub Eropa, Placente mengaku belum kepikiran. Ia masih sangat senang melatih skuad U17.

Ia juga berjanji akan membangun skuadnya lebih baik lagi dalam dua tahun mendatang meskipun target mengawinkan piala dunia junior dan senior gagal.

Exit mobile version