SCORE.CO.ID – BRI Super League 2025 sedang libur, tetapi Arema justru dapat penghargaan dengan klub dengan peringkat akurasi tertinggi selama pekan 8. Berdasar data dari website operator kompetisi I League, Dalberto Luan Belo cs mencatatkan 37 shots on target. Jumlah itu tertinggi nomor lima di antara kontestan Super League.
Peringkat pertama diduduki Persijap Jepara. Klub promosi tersebut membuat 42 tembakan ke gawang sampai BRI Super League pekan ke-8. Persija Jakarta menempati urutan kedua, disusul PSIM Jogjakarta, dan Bali United.
Sedangkan di antara tim Jawa Timur tembakan ke gawang pemain Arema FC menjadi tertinggi. Perinciannya, Persik Kediri 27, Persebaya Surabaya 23, dan Madura United 21. Selama waktu itu, 18 tembakan pemain Singo Edan yang berhasil di blok lawan.
Statistik tersebut berbanding lurus dengan produktivitas gol tim pada awal musim. Singo Edan sukses menciptakan 11 gol, menjadi tertinggi ketiga di BRI Super League. Dalberto Luan Belo menjadi top skor sementara dengan delapan gol.
Pelatih Kepala Arema FC Marcos Santos mengatakan, tidak terkejut dengan statistik tersebut. Instruksi dari tim pelatih, menginginkan pemain untuk tampil menyerang. Tidak takut, untuk melakukan tendangan dari jarak jauh atau luar kotak penalti lawan.
”Kami selalu ingin para pemain tim bermain agresif,” paparnya. Menurutnya, hal tersebut penting untuk dilakukan. Salah satu alasannya, Singo Edan punya modal untuk bermain dengan determinasi tinggi saat menyerang.
Menurutnya, Dalberto Luan Belo, Paulinho Moccelin, Ian Puleio, Valdeci Moreira, sampai Arkhan Fikri punya kemampuan menyerang baik. Mereka juga mampu saling mengisi dengan melakukan rotasi saat laga berlangsung. Laga melawan Persis Solo beberapa waktu jadi contohnya.
Arkhan menciptakan gol melalui transisi bertahan ke menyerang yang cepat. Pada waktu itu, pemain bernomor punggung delapan itu mendapat umpan dari Paulinho sebelum mencetak gol. ”Ini menjadi salah satu senjata kami pada awal musim ini,” paparnya.
Marcos berharap, para pemain tidak puas dengan statistik tersebut. Jumlah itu harus meningkatkan kepercayaan diri. Lalu, terus ditingkatkan untuk kompetitif di laga selanjutnya.
Pemain Arema FC selalu mendapatkan porsi penyelesaian akhir. Menu itu khusus diberikan supaya pemain tampil tajam. Mampu mencetak gol.












