Arema Pede Tingkat Tinggi Jelang Lawan Persebaya: Kami Lebih Produktif Cetak Gol

Arema Pede Tingkat Tinggi Jelang Lawan Persebaya: Kami Lebih Produktif Cetak Gol

Arema Pede Tingkat Tinggi Jelang Lawan Persebaya, Genjot Fisik Pemain
Arema Pede Tingkat Tinggi Jelang Lawan Persebaya, Genjot Fisik Pemain
SCORE.CO.ID – Jelang big match Derby Jawa Timur, kali ini Arema FC merasa tim mereka jauh lebih berbahaya musim ini. Singo Edan sudah mengemas 17 gol, sedangkan Persebaya Surabaya baru mencatatkan 12 gol sejauh ini.

Dengan elektabilitas catatan jumlah gol, Persebaya Surabaya wajib siaga penuh menghadapi sorotan tajam lini serang Arema yang sedang on-fire.

Meski begitu, Arema datang dengan kondisi pincang karena kehilangan beberapa pemain penting. Arkhan Fikri berpotensi absen sebab masih mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23.

Di lini tengah, Bayu Setiawan tidak bisa tampil akibat hukuman kartu merah yang membuatnya harus menjalani larangan bermain tiga pertandingan sejak pekan ke-11.

Kondisi itu makin berat setelah Julian Guevara juga diganjar kartu merah saat melawan Persija Jakarta.

Guevara akan absen dalam tiga pertandingan beruntun, termasuk derbi kontra Persebaya Surabaya. Hukuman tersebut diputus Komdis PSSI yang menilai sang gelandang melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persija.

General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengakui sanksi itu menjadi perhatian serius manajemen. “Apalagi ini kedua kalinya (Guevara) dapat kartu merah,” ujarnya.

Ia menegaskan tindakan tersebut langsung memengaruhi kekuatan tim di kompetisi. Menurutnya, kehilangan pemain dalam jumlah besar membuat pilihan di lini tengah dan belakang berkurang drastis.

Manajemen juga menilai catatan buruk itu tidak elok bagi pemain senior yang sudah tiga musim bersama Singo Edan. Guevara disebut semestinya bisa menjadi contoh bagi rekan setim yang lebih muda.

Apalagi, pengawasan pertandingan semakin ketat berkat hadirnya VAR yang membuat pelanggaran kasar tidak bisa lagi ditutupi. Yusrinal mengingatkan, “Boleh bermain keras (intensitas tinggi), namun tidak boleh kasar.”

Ia menambahkan, bermain dengan jumlah pemain tidak komplet jelas merugikan saat laga masih berlangsung. Tim harus mengubah rencana yang sudah disiapkan dan menjalani pertandingan dengan tekanan lebih besar.

Baca Juga  Arema FC Pusing Banyak Pemain Absen Jelang Laga Lawan Malut United

Hingga pekan ke-12, Arema menjadi salah satu tim dengan kartu merah terbanyak di liga. Singo Edan mengoleksi lima kartu merah, sejajar dengan Persijap Jepara dan Persebaya Surabaya.

Meski demikian, pelatih Marcos Santos memastikan timnya tetap siap tempur. Ia menegaskan, “Kami mempunyai banyak pemain di tim ini. Mereka siap bermain di pertandingan selanjutnya.”

Santos memang harus memaksimalkan kedalaman skuad untuk mengisi posisi yang ditinggalkan para pemain yang terkena larangan tampil. Ia percaya setiap pemain mampu beradaptasi dengan kebutuhan taktik yang disiapkan.

Dalam beberapa hari terakhir, staf pelatih meningkatkan intensitas latihan taktik untuk mematangkan pola permainan. Mereka ingin memastikan Arema tetap stabil meski tidak diperkuat sejumlah pilar.

Jika melihat klasemen, kedua tim kini berdempetan di papan tengah. Persebaya Surabaya bertengger di posisi kedelapan, sementara Arema menguntit satu setrip di bawahnya.

Namun, dalam urusan serangan, Arema tampak lebih menggigit. Dengan 17 gol hanya dari 11 pertandingan, Singo Edan menunjukkan kemampuan mencetak gol lebih tajam dibanding rivalnya itu.

Dalberto Luan menjadi pembeda dan sumber ketajaman utama. Bomber Brasil itu mengoleksi 10 gol sekaligus memimpin daftar top skorer sementara Super League 2025–2026.

Santos berharap Dalberto terus menjaga tren positif tersebut agar ritme permainan Arema tetap hidup. “Saat pemain kami terus bisa mencetak gol, itu akan menjadi hal yang bagus,” tegas pelatih 46 tahun itu.

Meski begitu, ia tidak ingin timnya terlalu bertumpu pada sang bomber. Santos mengingatkan, “Karena sebetulnya tidak hanya Dalberto, tetapi semua pemain mengemban tugas itu (mencetak gol).”

Secara statistik, performa Arema musim ini cukup solid meski belum sepenuhnya konsisten. Mereka meraih empat kemenangan, tiga hasil seri, dan empat kekalahan dengan total 100 tembakan serta 54 tembakan tepat sasaran.

Baca Juga  Jelang Lawan PSM Makassar, Arema FC Genjot Latihan Khusus

Di sisi lain, lini belakang Arema masih memiliki pekerjaan rumah karena sudah kebobolan 16 gol. Meski mencatat 231 intersep, 141 sapuan, dan 179 tekel, konsentrasi tetap menjadi tantangan utama.

Derbi nanti diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk mendongkrak posisi di klasemen.

Persebaya juga harus waspada lini serang Singo Edan, ini berarti tuan rumah pun tidak perlu meremehkan tim tamu, apalagi elektabilitas mesin gol Arema itu jauh lebih baik dari Bajul Ijo.