Score – Pihak manajemen skuad berjuluk Singo Edan itu pun juga sangat memahami opini publik akan hal tersebut.
Sebagai bentuk klarifikasi dari manajemen Arema FC menyebut bahwa hal semacam ini sangat wajar terjadi.
Mengingat bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024 masih terus berjalan.
Namun pihak manajemen sendiri meyakinkan publik bahwa ketika bursa transfer telah resmi ditutup, Singo Edan siap mematuhi peraturan.
Sebagaimana diketahui, bursa transfer paruh musim akan berakhir pada Selasa (28/11/2023) mendatang.
Dilansir dari laman resmi klub Arema FC, penjelasan terkait kuota pemain asing ini pun disampaikan langsung oleh sang manajer tim.
“Kami memahami terkait hak ini, tentu saja kami patuh dengan regulasi yang ditetapkan perihal kuota pemain asing,” buka General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
“Seandainya ada 7 pemain, tentu saja yang bisa didaftarkan adalah 6 pemain sesuai dengan regulasi.”
“Kita tunggu sampai 28 November nanti,” tambahnya
Sehingga pada nantinya, Singo Edan akan tetap diperkuat enam pemain asing selama sisa kompetisi bergulir.
Seperti yang diketahui, baru-baru ini Arema telah mengenalkan dua rekrutan barunya.
Keduanya adalah Julian Guevara asal Kolombia dan Gilbert Alvarez asal Bolivia.
Sementara itu, dalam bursa transfer November ini Arema FC juga telah kehilangan lima pemainnya.
Kelima pemain tersebut adalah Samsudin, Hamdi Sula, Arsyaq Gufron, Mikael Tata, dan yang terakhir sang juru gedor Gustavo Almeida.
Di mana Gustavo akhirnya berlabuh ke Persija Jakarta dan Mikael Tata yang menyebrang ke seteru abadinya, Persebaya Surabaya.
Sementara tiga nama lainnya tengah membersamai klub-klub Liga 2.
“Jadi begini, di bursa transfer ini Arema FC mendaftarkan dua pemain asing,” kata Yusrinal.
“Jadi untuk memenuhi enam kuota, satu memang harus di cabut dari pendaftaran.”
“Jadi kita tunggu sampai bursa transfer ditutup,” imbuhnya.
Laga terdekat, Arema FC akan menggelar pertandingan kandang kontra Persik Kediri.
Di mana laga keduanya akan kembali digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (27/11/2023).
Pertandingan ke-20 skuad asuhan Fernando Valente itu akan sangat penting untuk menyelamatkan tim dari zona degradasi.
Mengingat mulai sulitnya mendekati torehan poin dari tim-tim papan tengah klasemen sementara Liga 1 musim ini.