Akhirnya Arema FC Gunakan Blitar Sebagai Stadion Utama Musim Depan

Akhirnya Arema FC Gunakan Blitar Sebagai Stadion Utama Musim Depan

SCORE.CO.ID – BRI Liga 1 memang sedang masa libur panjang menjelang pembukaan musim 2024/2025 awal Agustus mendatang. Berita hangat datang dari Arema FC yang ternyata sudah memiliki Stadion utama mereka.

Peluang Arema FC menggunakan Stadion Soepriadi, Kota Blitar untuk homebase di Liga 1 2024/2025 memang tipis. Karena Wali Kota Blitar, Santoso sudah menolak secara lisan.

Alasannya warga Blitar trauma dengan insiden kericuhan suporter yang melibatkan Aremania. Tapi, manajemen Arema tidak kehilangan semangat. 

Mereka masih melanjutkan rencana untuk memakai Stadion Soepriadi sebagai markas sementara. Caranya, dengan berkomunikasi lebih dalam dengan pemerintah Kota Blitar. Lantaran hal itu belum dilakukan.

Sebelumnya, manajemen Arema baru bertemu pengurus PSSI dan Kepolisian setempat. “Kami sangat ingin berdialog dengan Pemerintah Kota Blitar,” kata Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji.

“Untuk berbincang secara obyektif dan aktual, seputar persiapan keinginan kami berkandang di Stadion Soepriadi,” jelasnya. 

Manajemen Arema ingin menghapus image negatif dengan Arema dan Aremania dimata warga Blitar. Mereka juga menyiapkan skema agar pertandingan berlangsung dengan aman dan lancar. Termasuk laga yang masuk dalam kategori big match akan dilakukan antisipasi lebih.

Arema masih menjadikan Stadion Soepriadi sebagai prioritas utama bukan karena sekedar jarak yang dekat dengan Malang. Apalagi stadion tersebut sudah lolos dalam assessmet Mabes Polri.

“Sebenarnya kami sudah mengecek stadion lainnya. Seperti di Tuban dan Jember. Tetapi dengan berbagai pertimbangan utamanya terkait assesment dan faktor lainnya, Stadion Soepriadi yang sementara ini dapat segera digunakan. Terlebih di sana musim ini tidak dipakai tim Liga 2,” tandas pria asal Banyuwangi ini.

“Kalau sekarang kapasitas stadion bisa 15 ribu penonton. Nanti akan kami pakai maksimal dua pertiga saja.Tentunya dengan standar pengamanan. Pertandingan juga diharapkan berlangsung sore hari. Agar Aremania tidak terlalu malam, ketika pulang dari nonton pertandingan. Ini juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Baca Juga  Jika Ketahuan Match Fixing, Klub Bisa Didegradasi dan Denda Sampai 500 Juta

“Jarak Malang ke Blitar kan nggak terlalu jauh. Dengan jarak yang dekat ini, pemain bisa menjaga kondisi mereka dengan lebih baik,” katanya lagi .

Dengan ini manajemen Arema ingin memanfaatkan sebaik mungkin pertandingan-pertandingan kandang meskipun bukan main di Kanjuruhan lagi.