SCORE.CO.ID – Arema FC berhasil terhindar dari zona degradasi musim ini, mereka berhasil memaksimalkan 3 laga sekaligus dengan kemenangan yang membuat posisi naik satu peringkat.
Tapi jangan lupa label sebagai tim musafir bakal melekat lebih lama kepada Arema FC karena awal Liga 1 musim depan, mereka masih belum bisa bermarkas di Malang.
Stadion Kanjuruhan diprediksi baru rampung renovasi pada akhir tahun, sementara untuk Stadion Gajayana, manajemen klub tidak menemui kata sepakat dengan Pemkot Malang.
Apa itu Label Musafir?
Label musafir mungkin bukan sesuatu yang asing bagi para penggemar sepakbola, terutama bagi para suporter setia Arema FC. Bagi klub sepakbola asal Malang ini, menjadi musafir dalam kompetisi Liga 1 bukanlah hal yang mudah.
Menjadi musafir berarti harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan di setiap pertandingan yang dijalani di luar kandang.
Sejak awal kemunculannya di kompetisi Liga 1, Arema FC selalu dikenal sebagai tim yang tangguh dan pantang menyerah.
Meskipun harus bermain di kandang lawan, para pemain Arema FC selalu memberikan yang terbaik dan berjuang mati-matian untuk meraih kemenangan. Mereka adalah musafir yang berani dan tidak gentar menghadapi tekanan di kandang lawan.
Tak jarang pula, para pemain Arema FC mendapat sambutan hangat dari para suporter lawan meskipun mereka datang sebagai musafir.
Hal ini menunjukkan bahwa label musafir bukanlah hal yang membuat Arema FC merasa terasing, namun justru menjadi pendorong semangat untuk menorehkan prestasi di setiap pertandingan.
Di balik label musafir, terdapat semangat juang yang luar biasa dari para pemain dan tim pelatih. Mereka selalu berusaha untuk mengharumkan nama klub Arema FC di setiap pertandingan yang dijalani, baik di stadion sendiri maupun di kandang lawan. Para pemain Arema FC terus mengukir sejarah dengan penampilan impresif mereka sebagai musafir di setiap pertandingan Liga 1.
Dengan begitu, label musafir bukanlah menjadi batasan bagi Arema FC, namun justru menjadi semangat dan motivasi untuk terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Arema FC tidak hanya meraih popularitas di Kota Malang, tetapi juga di berbagai kota di Indonesia sebagai tim yang selalu tampil gigih dan berani di setiap pertandingan Liga 1. Mereka adalah musafir yang tak kenal lelah dan siap mengukir sejarah bagi klub kebanggaan Kota Malang.
Apa Kata Arema?
“Saat ini kami intensif komunikasi dengan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru. Terkait stadion mana saja di Jawa Timur yang masih memungkinkan digunakan sebagai homebase, kami ada rencana bermain di Blitar (Stadion Soepriadi),”kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi pada SCORE.CO.ID, Sabtu (11/5).
“Tapi, masih menunggu assesment dari PT Liga terkait apa saja yang harus dibenahi,” terangnya lagi.
“Tentu kami juga membandingkan dengan alternatif stadion lain. Nanti manajemen akan berhitung dan menentukan bermain di mana,” tutupnya.