Score – Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan ajang berskala internasional seperti Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2023 merupakan bagian sport tourism dan sport entertainment yang harus digencarkan di wilayahnya.
“Acara ini bukan hanya tentang kejuaraan, tetapi juga semangat dan kerja sama menjadi bagian sport tourism dan sport entertainment,” ujar Hassanudinseusai menyaksikan APRC 2023, di Kaldera Normandic, Kabupaten Toba, Minggu.
Hassanudin mengatakan ajang yang menggabungkan olahraga dan hiburan ini dapat meningkatkan pariwisata di Sumut dan juga secara otomatis dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Itu artinya ajang seperti ini harus terus dilakukan agar memberikan dampak yang lebih besar bagi Sumut,” kata Hassanudin.
Ia menuturkan ajang ini merupakan APRC kedua yang dilaksanakan di Danau Toba, Sumatera Utara. Ajang ini diharapkan dapat memberikan dampak lebih terhadap perekonomian yang signifikan ke masyarakat.
“Tahun lalu ada peningkatan okupansi penginapan sekitar 80 persen. Diharapkan APRC kali ini lebih memberikan dampak ekonomi signifikan ke masyarakat,” sebutnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan fasilitas yang bagus akan menarik wisatawan sehingga memungkinkan wilayah ini menggelar ajang lebih besar.
“Tahun depan fasilitasnya lebih baik, jalan, ada hotel yang sedang dibangun saat ini, mudah-mudahan tahun depan kita jadi tuan rumah WRC (World Rally Championship),” ujat Bambang Soesatyo.
Sementara itu Ketua Panitia Harun Mustafa mengatakan Danau Toba APRC 2023 diikuti sejumlah pembalap top Asia Pasifik termasuk Pembalap dari Indonesia.
“Dari Indonesia ada Sean Galael, Rifat Sungkar, Rian Nirwan, Subhan Aksa dan juga mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah,” ujar Harun.
Ia mengatakan Grand Final Danau Toba APRC 2023 akan berlangsung selama tiga hari, dari 24-26 November. Selain APRC, pada kesempatan ini juga diselenggarakan IMI National Rally Championship putaran ke-empat yang diikuti pembalap-pembalap nasional.