Score – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta 257 kepala kampung dan 2.875 aparat pemerintah kampung ikut mewujudkan pemilu serentak 2024 yang damai, aman dan sejuk.
“Mari kita jaga bersama stabilitas keamanan di lingkungan kampung masing-masing selama tahapan pemilu,” ujar Ketua APDESIKabupaten Biak Numfor,Simon Ronsumbre di Biak, Papua, Senin.
Ia mengharapkan, jajaran 257 kampung untuk senantiasa berkoordinasi dengan satuan Polri-TNI jika mendapatkan sesuatu masalah yang mengarah kepada tindak kriminal guna dilakukan pencegahan lebih dini.
Di pemilu serentak 2024, menurut dia, masyarakat di kampung yang terdaftar sebagai pemilih tetap akan memberikan hak suara di 484 tempat pemungutan suara yang telah ditetapkan KPUD setempat.
Terkait dengan Kabupaten Biak Numfor, pada 20-26 Oktober 2023 menjadi tuan rumah temu raya persekutuan kaum bapak GKI Sinode di Tanah Papua, menurut Ketua APDESI Simon, mengajak 257 kepala kampung dan 2.875 aparat pemerintah kampung untuk bersama-sama menyukseskan acara keagamaan umat Kristiani GKI Sinode se Tanah Papua.
Sedangkan pada 1-7 November 2023, lanjut dia, Kabupaten Biak Numfor juga akan menjadi tempat pusat penyelenggaraan gelaran pariwisata Nasional yakni Sail Teluk Cenderawasih (STC) sehingga masalah Kamtibmas Kabupaten Biak Numfor harus selalu aman, nyaman dan kondusif.
APDESIKabupaten Biak Numfor, menurut Simon, telah menginstruksikan agar 257 kampung bersama aparat pemerintah kampung mewujudkan Biak Numfor sebagai kota zona damai di Tanah Papua.
“Mari terus kita pertahankan status Biak Numfor kota yang paling aman di Tanah Papua, kota sangat toleransi dan menjaga kerukunan umat beragama,” kata dia.
Berdasarkan jadwal KPUDKabupaten Biak Numfor hingga Senin (9/10) tahapan Pemilu serentak 2024 telah memasuki persiapan penetapan daftar caleg tetap (DCT) setelah merampungkan proses pencermatan KPU dari 18 parpol peserta pemilu.