Apakah Benar Ole Romeny ke Persib Bandung? Simak Fakta Transfer 2025

Rumor transfer terbaru striker Timnas ke Maung Bandung

Apakah Benar Ole Romeny ke Persib Bandung Simak Fakta Transfer 2025
Apakah Benar Ole Romeny ke Persib Bandung Simak Fakta Transfer 2025

Ole Romeny ke Persib Bandung?

score.co.id – Di tengah euforia lolosnya Persib Bandung ke babak 16 besar AFC Champions League Two (ACL 2), satu rumor menggema lebih keras dari sorak-sorai Bobotoh: kepindahan Ole Romeny, striker andalan Timnas Indonesia, ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Sejak Oktober 2025, spekulasi ini memanas di media sosial dan berbagai portal berita, dibumbui analisis pengamat dan dihubung-hubungkan dengan kesuksesan Maung Bandung di panggung Asia. Namun, di balik gegap gempita rumor, di manakah sebenarnya posisi kebenaran? Artikel ini akan mengupas tuntas setiap lapisan fakta, menganalisis motif klub, membaca situasi pemain, dan memproyeksikan peluang nyata transfer ini terjadi pada Januari 2026.

Lanskap Rumor: Antara Harapan Bobotoh dan Strategi Klub

Rumor ini tidak muncul dari ruang hampa. Ia tumbuh subur di tanah yang telah dipupuk oleh dua hal: kebutuhan taktis Persib dan pola rekrutmen mereka yang terukur.

Rumor transfer terbaru striker Timnas ke Maung Bandung
Rumor transfer terbaru striker Timnas ke Maung Bandung

Kebutuhan Taktis di Dua Front Kompetisi

Persib, di bawah Bojan Hodak, telah melepas striker asing mereka, William Marcilio, yang dianggap belum memenuhi ekspektasi. Pelepasan ini menciptakan ruang kosong di lini depan, tepat ketika Maung Bandung harus berjibaku di dua front sekaligus—mempertahankan puncak klasemen BRI Super League dan bersaing ketat di fase gugur ACL 2. Dalam konteks ini, nama Ole Romeny muncul sebagai solusi yang logis. Sebagai striker dengan pengalaman di kompetisi Eropa dan telah terbukti tajam bersama Timnas Indonesia, ia dianggap bisa memberikan daya gedor instan.

Baca Juga  Fernando Valente Optimistis Arema FC Raih Hasil Positif Lawan PSM Makassar

Pola Rekrutmen “Galacticos” Naturalisasi Persib

Yang membuat rumor ini terdengar masuk akal adalah pola yang sudah terbukti. Persib, dalam beberapa musim terakhir, secara cerdas memanfaatkan program naturalisasi untuk membangun tim tangguh tanpa terbentur regulasi kuota pemain asing. Kesuksesan mendatangkan serta mengintegrasikan pemain seperti Marc Klok, Thom Haye, dan Eliano Reijnders menjadi preseden kuat. Pengamat sepakbola Haris Pardede, atau Bung Harpa, menegaskan pola ini.

“Kata siapa yang bilang enggak mungkin? Pertama, dalam sepakbola tidak ada yang tak mungkin. Kedua, kalau kita melihat pattern-nya Persib, ini enggak main-main. Ketika rumor Eliano Reijnders bakal datang, jadi. Ketika isu Thom Haye itu berembus, jadi juga,” ujar Bung Harpa.

Pernyataan ini menjadi pondasi utama mengapa banyak pihak memberi kredibilitas pada rumor Ole Romeny. Persib memiliki cetak biru yang jelas, dan mereka konsisten menjalankannya.

Daya Ungkit Finansial dari Kesuksesan di ACL 2

Aspek paling krusial yang mendorong rumor ini adalah faktor finansial. Keberhasilan Persib di ACL 2 bukan sekadar prestasi sportif, melainkan juga injeksi modal yang signifikan. Dilaporkan bahwa dari fase grup saja, Persib telah mengantongi miliaran rupiah dari match fee AFC. Sebuah analisis konservatif bahkan menyebut total pemasukan dari kompetisi Asia ini bisa mencapai Rp 20-30 miliar. Angka ini memberikan ruang gerak dan kekuatan tawar yang jauh lebih besar bagi manajemen dalam bursa transfer Januari. Dengan “panen duit” ini, memboyong pemain dengan nilai pasar seperti Ole Romeny (diperkirakan 1-2 juta Euro) menjadi terlihat lebih feasible.

Ringkasan Faktor Pendukung Rumor Transfer

Faktor Deskripsi Dampak
Kebutuhan Taktis Lini depan kosong pasca pelepasan William Marcilio Butuh striker tajam untuk dua kompetisi
Pola Rekrutmen Fokus pada pemain naturalisasi seperti Klok, Haye, Reijnders Preseden sukses membuat rumor kredibel
Finansial ACL 2 Pemasukan Rp 20-30 miliar dari kompetisi Asia Kekuatan tawar lebih besar untuk transfer
Baca Juga  PSBS Biak Dapat Sponsor Dana Segar Sampai Puluhan M

Membongkar Realitas: Hambatan dan Sinyal yang Kontradiktif

Meski banyak faktor yang seolah mendorong transfer ini ke arah realisasi, terdapat tembok-tembok nyata dan sinyal yang bertolak belakang yang harus dihadapi.

Status Kontrak dan Situasi di Oxford United

Ini adalah hambatan terberat. Ole Romeny baru bergabung dengan Oxford United di Liga Championship Inggris pada Januari 2025 dan terikat kontrak yang panjang hingga Juni 2028. Fakta ini membuat opsi transfer permanen akan sangat mahal. Opsi pinjaman mungkin lebih realistis, tetapi tetap membutuhkan negosiasi yang rumit. Selain itu, meski minim mendapat menit bermain, Romeny masih merupakan aset berharga bagi Oxford. Belum ada indikasi resmi dari klub Inggris itu bahwa mereka ingin melepas pemainnya.

Sinyal dari Dalam Kubuh Persib: Distraksi atau Fokus?

Respons dari internal Persib sendiri terbelah dan penuh strategi. Deputy CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan, mengakui bahwa klub telah menyiapkan daftar nama dan bekerja dua hingga tiga bulan sebelum bursa dibuka. Namun, ia juga memberikan pernyataan yang membingungkan sekaligus membuka ruang spekulasi.

“Siapa tahu yang digosipin Joey Pelupessy, yang datang Marteen Paes, kan kita gak tahu… Bisa saja rumor menyebut Joey Pelupessy, tapi yang datang malah Maarten Paes,” kata Adhitia.

Pernyataan ini bisa dibaca sebagai pengakuan bahwa rumor yang beredar di media seringkali digunakan sebagai “distraksi” sementara tim manajemen bekerja diam-diam untuk target lain. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan merekrut Haye dan Reijnders bisa menjadi “tolok ukur”, tetapi tidak menjamin pola yang sama akan terulang.

Rumor yang Lebih Kuat: Fokus pada Joey Pelupessy

Menariknya, dalam banyak laporan, nama yang lebih sering disebut dan dianggap memiliki peluang lebih konkret adalah Joey Pelupessy, gelandang Timnas Indonesia yang bermain untuk Lommel SK. Bahkan, satu laporan terbaru secara eksplisit menyatakan, “Joey Pelupessy Masuk Radar Serius, Ole Romeny Tak Masuk Perhitungan”. Disebutkan bahwa Persib telah membidik Pelupessy sejak musim panas 2025, namun transfer batal karena terkendala waktu. Beberapa sumber menyebut informasi tentang transfer Pelupessy ini sebagai “info A1” atau informasi terpercaya. Fokus yang bergeser ini menunjukkan bahwa meski rumor Ole Romeny menarik perhatian, operasi pasar yang sebenarnya mungkin mengincar posisi lain.

Baca Juga  Bedah Skuad: Pemain sriwijaya fc dulu vs sekarang, Mana yang Lebih Strong

Kesimpulan Analisis: Peluang yang Spekulatif, tetapi Tidak Tertutup

Berdasarkan penelusuran fakta hingga pertengahan Desember 2025, dapat disimpulkan bahwa rumor transfer Ole Romeny ke Persib Bandung masih bersifat spekulatif tinggi dan belum dikonfirmasi oleh pihak manapun.

  • Peluang terwujud hanya akan benar-benar terbuka jika terjadi kombinasi beberapa faktor: Oxford United bersedia melepasnya (terutama via pinjaman), Persib mengajukan tawaran yang memuaskan, dan yang terpenting, manajemen Persib memprioritaskan striker sebagai posisi yang paling butuh diperkuat dibanding posisi lain seperti gelandang atau kiper.
  • Kendala utama adalah kontrak panjang yang dimiliki pemain dan biaya transfer yang pasti tidak murah. Kesuksesan di ACL 2 memberikan kemampuan finansial, tetapi belum menjadi jaminan.
  • Skenario yang lebih mungkin adalah Persib akan merekrut pemain naturalisasi lain di bursa Januari 2026—dengan Joey Pelupessy berada di puncak daftar—sambil terus memantau situasi Ole Romeny untuk kemungkinan di masa depan.

Bagi Bobotoh, harapan adalah bagian dari sepakbola. Namun, bijak untuk mengelola ekspektasi. Jejak rekam Persib menunjukkan mereka adalah perencana yang cermat, bukan pemburu rumor. Mereka akan bergerak diam-diam untuk mendapatkan pemain yang paling dibutuhkan tim, terlepas dari apakah nama itu sedang ramai di media sosial atau tidak. Satu hal yang pasti: dengan dana dari ACL 2 di kocek, Januari 2026 akan menjadi bulan yang menarik bagi Persib Bandung.

Pantau terus perkembangan rumor dan konfirmasi resmi transfer pemain terkini hanya di score.co.id.