Antonio Ruediger menjadi sorotan usai insiden emosional yang terjadi di final Copa del Rey.
SCORE.CO.ID – Final Copa del Rey mempertemukan Real Madrid dengan Barcelona dalam laga penuh tensi, yang berakhir dengan kekalahan bagi Los Blancos.
Salah satu momen yang menyita perhatian publik terjadi saat Antonio Ruediger menunjukkan reaksi emosional yang berujung pada kartu merah.
Insiden Emosional Antonio Ruediger
Ruediger terlibat insiden saat pertandingan memasuki babak tambahan waktu. Ketika Real Madrid tertinggal 2-3, peluit wasit berbunyi setelah terjadi pelanggaran yang melibatkan Kylian Mbappe dan Eric Garcia.
Keputusan tersebut memicu reaksi keras dari bangku cadangan Madrid, termasuk dari Ruediger yang saat itu sudah digantikan.
Dalam situasi yang penuh emosi, Antonio Ruediger terlihat melempar sebuah benda, diduga kantong es, ke arah wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea.
Tindakan tersebut berujung pada kartu merah yang diberikan kepada sang bek asal Jerman.
Sebagai salah satu pilar penting di lini pertahanan, perilaku Antonio Ruediger tentu menjadi catatan negatif, terlebih dalam pertandingan sepenting final Copa del Rey.
Insiden ini mengundang berbagai reaksi, baik dari media maupun para pendukung.
Permintaan Maaf dari Antonio Ruediger
Usai pertandingan, Antonio Ruediger menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka. Ia mengungkapkan penyesalan mendalam atas perilaku yang tidak seharusnya ditunjukkan dalam sebuah pertandingan profesional.
Ruediger menyadari bahwa emosinya telah lepas kendali, terutama setelah tidak lagi bisa membantu rekan-rekannya di lapangan.
Melalui akun media sosial, Ruediger menuliskan permintaan maaf kepada wasit dan semua pihak yang merasa kecewa akibat tindakannya.
Ia juga mengakui bahwa Real Madrid telah menampilkan permainan yang baik sejak babak kedua, sehingga sangat disayangkan insiden tersebut mencoreng perjuangan tim.
Sikap bertanggung jawab ini dianggap sebagai langkah positif, meski Ruediger tetap menghadapi konsekuensi dari tindakan yang telah ia lakukan di lapangan.
Potensi Sanksi Berat untuk Antonio Ruediger
Tindakan Ruediger tidak hanya berdampak pada pertandingan itu sendiri, tetapi juga berpotensi membawa sanksi berat baginya.
Jika insiden tersebut diklasifikasikan sebagai kekerasan ringan, maka Antonio Ruediger bisa menerima larangan bermain antara empat hingga dua belas pertandingan.
Di sisi lain, jika tindakannya dianggap sebagai serangan terhadap wasit, sanksi yang lebih berat mengancamnya.
Hukuman berupa larangan bermain antara tiga hingga enam bulan bisa dijatuhkan, tergantung pada penilaian federasi sepak bola Spanyol.
Dalam kasus di mana tindakan itu dianggap membawa risiko serius, meskipun tidak menyebabkan cedera pada wasit, Antonio Ruediger bahkan berpotensi menerima skorsing antara enam hingga dua belas bulan.
Situasi ini tentunya menjadi ujian berat bagi Ruediger dalam menjaga profesionalismenya sebagai pemain kunci Real Madrid.
Keputusan resmi dari otoritas sepak bola Spanyol akan menentukan nasib sang bek dalam beberapa bulan ke depan.