Wasit Antonio Ortiz mendapat sanksi larangan bertugas selama enam bulan di kompetisi CONCACAF setelah meminta jersey Lionel Messi. Simak detail hukumannya di sini!
Insiden yang Mengundang Kontroversi
Antonio Ortiz, seorang wasit asal Meksiko, menjadi sorotan setelah pertandingan CONCACAF Champions Cup 2025 yang berlangsung di Children’s Mercy Park, Kansas City.
Dalam laga tersebut, Ortiz terlihat mendekati Lionel Messi setelah peluit panjang dibunyikan.
Kejadian ini menjadi perbincangan luas karena Ortiz meminta jersey sang bintang sepak bola.
Meskipun alasan di balik permintaan tersebut diketahui sebagai bentuk perhatian kepada anggota keluarganya yang berkebutuhan khusus, tindakan ini tetap dianggap melanggar etika wasit di bawah regulasi CONCACAF.
Organisasi sepak bola tersebut menilai bahwa seorang pengadil lapangan harus menjaga netralitas dan profesionalisme tanpa melakukan tindakan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.
Sanksi dari CONCACAF
Tidak lama setelah kejadian itu, CONCACAF mengeluarkan pernyataan resmi mengenai tindakan yang dilakukan Antonio Ortiz.
Menurut pernyataan yang disampaikan oleh juru bicara federasi, perilaku yang ditunjukkan Ortiz dianggap tidak sejalan dengan Kode Etik CONCACAF yang mengatur integritas seorang wasit dalam pertandingan resmi.
Dalam pernyataannya, pihak CONCACAF juga menegaskan bahwa Ortiz telah mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.
Meskipun demikian, tindakan disipliner tetap diterapkan sebagai bentuk konsekuensi atas tindakannya di lapangan.
Setelah berbagai spekulasi mengenai sanksi yang akan diberikan, laporan terbaru mengungkap bahwa Antonio Ortiz dijatuhi hukuman larangan bertugas selama enam bulan dalam kompetisi antarklub di bawah naungan CONCACAF.
Hukuman ini merupakan langkah tegas federasi dalam menjaga standar profesionalisme wasit di berbagai ajang sepak bola internasional.
Konsekuensi Untuk Antonio Ortiz
Keputusan untuk memberikan sanksi kepada Antonio Ortiz tidak hanya berdampak pada kariernya sebagai wasit di turnamen internasional.
Hukuman atau sanksi ini juga akan mempengaruhi persepsi publik terhadap profesionalisme wasit lapangan.
Meskipun tetap diizinkan memimpin pertandingan di Liga MX, larangan bertugas di kompetisi CONCACAF menjadi peringatan bagi wasit lain agar selalu mematuhi kode etik yang telah ditetapkan.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa setiap tindakan yang dilakukan seorang wasit, baik di dalam maupun di luar lapangan, dapat berpengaruh terhadap kredibilitas dan integritas kompetisi. Antonio Ortiz kini harus menjalani masa hukuman sebelum kembali bertugas di level internasional.