SCORE.CO.ID – Kabar yang mengaitkan Anthony Elanga dengan Newcastle United mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari mantan kiper Timnas Inggris, Paul Robinson.
Robinson meragukan keabsahan rumor tersebut, meyakini bahwa tidak ada pemain di tim Eddie Howe yang tertarik untuk mendatangkan Antony.
Pemain asal Brasil ini dianggap tidak cocok untuk memperkuat Newcastle, mengingat performanya di Manchester United tidak sesuai dengan ekspektasi.
Saat pertama kali didatangkan oleh Manchester United, Antony diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi lini serang.
Meskipun harga transfernya cukup tinggi, kontribusi Antony kerap dikritik karena dianggap belum memenuhi standar yang diinginkan oleh klub maupun penggemar.
Selain itu, penampilan Antony yang tidak konsisten menjadikannya sering menjadi bahan kritik tajam dari media.
Alhasil, Erik ten Hag, pelatih Manchester United, lebih memilih untuk menempatkan Anthony di bangku cadangan pada beberapa pertandingan.
Ketertarikan Newcastle Pada Anthony Elanga Dianggap Hoax
Beredar rumor bahwa Antony mungkin akan meninggalkan Manchester United dalam waktu dekat. Newcastle United disebut-sebut sebagai salah satu klub yang berminat untuk merekrutnya.
Kabar ini membuat banyak pihak penasaran, terutama mengingat status Newcastle sebagai tim yang terus memperkuat skuatnya setelah mendapatkan banyak pemain berbakat.
Meskipun demikian, Paul Robinson menilai bahwa isu tersebut hanyalah spekulasi tanpa dasar, sebab menurutnya, Newcastle memiliki banyak pemain berkualitas yang sedang mereka kembangkan, sehingga tidak ada kebutuhan mendesak untuk mendatangkan Anthony Elanga.
Robinson juga menambahkan bahwa Newcastle telah mengincar Anthony Elanga dari Nottingham Forest, namun jika kesepakatan tersebut sulit tercapai, opsi lain mungkin akan dipertimbangkan pada bursa transfer Januari 2025.
Akan tetapi, Antony tidak masuk dalam daftar pemain yang diminati oleh The Magpies.
Penilaian Paul Robinson Terhadap Antony
Paul Robinson juga memberikan analisis lebih lanjut mengenai kemampuan Antony sebagai pemain sepak bola, menurut Robinson, Antony tidak cocok bermain di Premier League.
Ia berpendapat bahwa gaya permainan yang diterapkan di Inggris terlalu cepat bagi eks pemain Ajax Amsterdam tersebut.
Robinson meyakini bahwa Antony memerlukan lebih banyak waktu untuk menguasai bola, yang menjadi kelemahan saat berlaga di Premier League yang memiliki tempo permainan cepat.
Selain itu, Robinson menyarankan bahwa liga lain mungkin lebih sesuai dengan karakter permainan Antony.
La Liga di Spanyol atau Ligue 1 di Prancis dinilai lebih ramah terhadap gaya bermain Antony yang lebih lambat dan teknikal.
Menurut Robinson, Antony mungkin akan lebih mudah beradaptasi di liga-liga tersebut dibandingkan dengan Premier League.
Antony memang sempat menonjol di Eredivisie bersama Ajax, namun performanya di Liga Inggris belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan.