SCORE.CO.ID – Ange Postecoglou, manajer Tottenham Hotspur, menegaskan bahwa ia tidak akan meniru pendekatan kontroversial yang diterapkan Arsenal saat melawan Manchester City.
Dalam dunia sepak bola, taktik yang digunakan sering kali memicu perdebatan di kalangan pengamat dan penggemar.
Pertandingan tersebut berakhir dengan hasil imbang 2-2, di mana Arsenal harus bermain dengan sepuluh orang sejak babak kedua.
Taktik defensif yang diterapkan oleh Arsenal selama sisa pertandingan, termasuk membuang waktu, menciptakan berbagai pendapat.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, berpendapat bahwa strategi tersebut diperlukan untuk melindungi keunggulan timnya.
Postecoglou memiliki pandangannya sendiri terkait pendekatan yang diambil oleh rivalnya tersebut.
Ia menyatakan bahwa meskipun ia mengakui keberadaan taktik defensif dalam permainan sepak bola, ia tidak percaya bahwa itu adalah cara yang harus ditempuh.
Filosofi Ange Postecoglou
Postecoglou menegaskan bahwa ia tidak menyukai praktik-praktik yang dianggap kotor dalam sepak bola.
Ia mengakui bahwa meskipun taktik seperti itu bisa efektif, hal itu bukanlah pilihannya.
Sebagai pelatih, ia lebih memilih pendekatan yang berfokus pada disiplin tim dan tidak terpengaruh oleh keadaan.
Ia menjelaskan bahwa setiap pelatih memiliki tanggung jawab untuk mengganggu lawan, tetapi tidak dengan cara yang merugikan integritas permainan.
Pendekatannya berakar pada keyakinan bahwa permainan harus dimainkan dengan cara yang bersih dan terhormat.
Postecoglou menganggap bahwa dengan kehilangan pemain, sebuah tim harus lebih disiplin dan mampu menjaga momentum.
Sikapnya ini menyoroti pentingnya filosofi dalam kepemimpinan tim dan gaya bermain yang ingin diterapkannya.
Tantangan di Liga
Dalam konteks kompetisi di Liga Inggris, tantangan yang dihadapi oleh Postecoglou tidaklah ringan.
Ia harus memastikan bahwa Tottenham tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memainkan sepak bola yang menghibur dan efektif.
Pendekatan ofensif yang dijunjungnya menjadi bagian dari upaya untuk membangun tim yang kuat.
Postecoglou percaya bahwa setiap keputusan yang diambilnya harus berorientasi pada pencapaian hasil terbaik tanpa mengorbankan prinsip.
Ia juga menyadari bahwa penggemar mengharapkan tim bermain dengan gaya yang menarik dan mendominasi permainan.
Sikap tegasnya terhadap taktik yang meragukan ini menjadi cerminan dari keinginannya untuk membangun reputasi positif bagi Tottenham.
Dengan kehadiran Ange Postecoglou, klub berharap dapat kembali ke jalur prestasi tanpa mengadopsi metode yang diragukan.
Menghormati Integritas Permainan
Ange Postecoglou menegaskan bahwa setiap tindakan dalam sepak bola seharusnya mencerminkan rasa hormat terhadap permainan.
Ia berkomitmen untuk tidak membiarkan tekanan eksternal memengaruhi cara ia melatih tim.
Pendekatannya yang positif dan berorientasi pada perkembangan jangka panjang diharapkan dapat memberikan dampak yang berkelanjutan.
Dengan keputusan untuk tidak meniru pendekatan Arsenal, Postecoglou menunjukkan bahwa ada banyak cara untuk mencapai tujuan yang sama tanpa harus mengorbankan prinsip.
Kenyataan ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki filosofi yang jelas dalam dunia sepak bola yang penuh tantangan.
Ange Postecoglou, dengan pandangannya yang berani, berusaha membuktikan bahwa sepak bola tidak hanya tentang hasil, tetapi juga tentang cara mencapainya.
