score.co.id – Ange Postecoglou, pelatih Tottenham, mengirimkan pesan tegas kepada Ruben Amorim, manajer Manchester United, setelah kemenangan penting timnya di kandang pada malam Minggu (17/2/2025). Pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk Spurs berkat gol James Maddison di menit ke-13. Kemenangan ini menjadi penyegar bagi Tottenham setelah melewati masa sulit akibat cedera pemain kunci. Maddison yang baru pulih dari cedera singkat dan kembalinya Destiny Udogie memberikan semangat baru bagi tim.
Kembalinya beberapa pemain kunci ini memberikan angin segar bagi Postecoglou dalam menghadapi tantangan di Premier League. Tottenham berhasil memanfaatkan situasi tersebut dengan baik dan meraih kemenangan yang vital. Sementara itu, Manchester United harus berjuang dengan skuad yang sangat terbatas. Victor Lindelof menjadi satu-satunya pemain senior di bangku cadangan, sedangkan pemain muda dari akademi harus tampil di posisi yang tidak biasa di tim Setan Merah.
Pertandingan tersebut memperlihatkan ketangguhan Spurs dalam menghadapi lawan walaupun dengan tekanan cedera. Postecoglou terlihat puas dengan respons positif timnya dan berharap momentum ini dapat terus berlanjut. Di sisi lain, Amorim dihadapkan pada tantangan mengelola skuad yang minim opsi di lapangan. Meskipun demikian, pertandingan ini memberikan pengalaman berharga bagi pemain muda United yang harus beradaptasi dengan peran yang berbeda.
Kemenangan Tottenham atas Manchester United menegaskan determinasi tim dalam mengatasi rintangan. Postecoglou dan Amorim dihadapkan pada dinamika berbeda dalam mengelola tim mereka, namun keduanya tetap fokus pada tujuan akhir mereka. Hasil ini menjadi cerminan dari persaingan sengit di Premier League dan menunjukkan bahwa setiap pertandingan dapat memberikan kejutan yang menarik bagi para penggemar sepak bola.
Sindiran Ange Postecoglou
Postecoglou, yang sedang menghadapi tantangan serupa akhir-akhir ini, menunjukkan sikap tanpa ampun. Pasca pertandingan, sang pelatih Australia itu membalas Amorim dengan nada tegas yang menusuk.
“Saat Manchester United kekurangan banyak pemain karena cedera? Saya tidak menemukan secarik simpati dari rekan pelatih,” ujarnya dengan tegas seperti yang dilansir oleh Mirror.
“Dia (Amorim) terpaksa memposisikan pemain di tempat yang tidak biasa dan bergantung pada pemain muda di bangku cadangan. Selamat datang di dunia yang saya jalani. Ini baru awalnya. Mari rasakan selama dua bulan,” tambahnya dengan nada yang tak kenal lelah.
Pujian Ange Postecoglou
Postecoglou, meski melontarkan sindiran, tetap mengakui keunggulan tim lawan dengan mengatakan, “Namun, menurut saya, penampilan Manchester United patut diacungi jempol hari ini.”
Kekalahan ini semakin memperburuk catatan buruk Manchester United di musim ini. Mereka telah menelan kekalahan dalam 12 dari 25 pertandingan yang telah dilakoni, menciptakan rekor terburuk sejak musim 1973/74 ketika mereka terdegradasi dari divisi teratas.
Selanjutnya, MU akan melawat ke markas rival di papan tengah klasemen, Everton, sementara Spurs dijadwalkan bermain tandang ke markas tim papan bawah, Ipswich Town.