SCORE.CO.ID – Andrea Belotti adalah salah satu penyerang terbaik di Italia saat ini. Dia bermain untuk AS Roma di Serie A dan tim nasional Italia. Musim ini, dia telah mencetak 6 gol dan 2 assist dari 18 pertandingan di semua kompetisi.
Berikut adalah ulasan tentang perjalanan karir, prestasi, nilai transfer, dan pertandingan terakhir Belotti, termasuk berita kontroversinya bila ada.
Perjalanan karir
Pemain yang lahir di Calcinate, Italia, pada 20 Desember 1993. Dia mulai bermain sepak bola di usia muda dan bergabung dengan akademi AlbinoLeffe pada tahun 2006. Dia melakukan debut profesionalnya pada tahun 2012 dan mencetak sembilan gol dari 37 pertandingan di Serie B.
Pada tahun 2013, dia pindah ke Palermo dengan biaya sekitar satu juta euro. Dia membantu Palermo promosi ke Serie A pada musim pertamanya dan menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan 10 gol pada musim keduanya.
Pada tahun 2015, dia pindah ke Torino dengan biaya sekitar 7,5 juta euro. Dia menjadi bintang utama klub dan mencetak 78 gol dari 178 pertandingan di Serie A selama lima musim. Dia juga menjadi kapten tim dan pemain favorit para penggemar.
Pada tahun 2020, dia dipanggil ke tim nasional Italia oleh pelatih Roberto Mancini dan menjadi bagian dari skuad yang menjuarai Euro 2020. Dia mencetak dua gol dari enam pertandingan di turnamen tersebut.
Pada tahun 2022, dia pindah ke AS Roma dengan biaya sekitar 25 juta euro. Dia bergabung dengan mantan pelatihnya di Torino, Marco Giampaolo, yang menggantikan Paulo Fonseca sebagai pelatih Roma.
Prestasi dan Nilai Transfer Belotti
Belotti telah memenangkan beberapa penghargaan individu dan kolektif sepanjang kariernya. Berikut adalah beberapa prestasi terpentingnya:
– Juara Euro 2020 bersama Italia
– Pencetak gol terbanyak Serie A musim 2016/17 dengan 26 gol
– Pemain Terbaik Serie A musim 2016/17
– Pemain Terbaik Torino musim 2016/17, 2017/18, dan 2018/19
– Pemain Terbaik Palermo musim 2014/15
– Pemain Muda Terbaik Serie B musim 2012/13
Menurut data yang beredar, nilai transfer Belotti saat ini adalah sekitar enam juta euro. Nilai transfer tertingginya adalah sekitar 50 juta euro pada tahun 2017, ketika dia menjadi salah satu penyerang paling dicari di Eropa.
Nilai transfer Belotti menurun secara signifikan pada musim lalu, ketika dia tampil sangat buruk bersama Roma dan gagal mencetak gol di Serie A. Dia mengungkapkan bahwa penyebab performa buruknya adalah cedera lutut yang dideritanya pada awal musim dan kurangnya kepercayaan diri.
Belotti percaya bahwa musim ini bisa tampil jauh lebih baik bersama Roma dan mengembalikan nilai transfernya. Dia mengatakan bahwa dia merasa lebih fit, bahagia, dan termotivasi untuk membantu timnya meraih hasil positif.
Pertandingan Terakhir Melawan Juventus
Pertandingan terakhir Belotti bersama Roma adalah melawan Juventus di Serie A pada tanggal 30 Desember 2023. Dia tidak masuk dalam starting eleven dan hanya duduk di bangku cadangan.
Roma kalah 1-0 dari Juventus berkat gol tunggal Cristiano Ronaldo pada menit ke-87. Roma turun ke posisi ketujuh di klasemen dengan 28 poin dari 18 pertandingan.
Belotti tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain karena pelatih Giampaolo memilih untuk memainkan Edin Dzeko sebagai penyerang tunggal. Dzeko juga tidak tampil impresif dan hanya melepaskan satu tembakan yang tidak mengenai sasaran.
Kontroversi Sepanjang Karir Belotti
Belotti tidak terlibat dalam berita kontroversi yang signifikan sepanjang kariernya. Dia dikenal sebagai pemain yang profesional, rendah hati, dan berdedikasi.
Namun, ada beberapa insiden yang menimbulkan kritik dan spekulasi dari media dan publik. Berikut adalah beberapa contohnya:
● Pada tahun 2017, Belotti menolak tawaran dari AC Milan yang bernilai sekitar 70 juta euro karena dia ingin tetap setia kepada Torino. Namun, keputusannya dianggap sebagai kesalahan besar oleh banyak orang karena Milan adalah klub besar yang bermain di Liga Champions, sementara Torino adalah klub menengah yang berjuang untuk lolos ke kompetisi Eropa.
● Pada tahun 2018, Belotti terlibat dalam perseteruan dengan pelatih Torino saat itu, Walter Mazzarri, yang mengkritik penampilannya di depan umum. Belotti merasa tidak dihargai dan tidak mendapatkan dukungan dari pelatihnya. Hubungan mereka memburuk hingga akhirnya Mazzarri dipecat pada tahun 2020.
● Pada tahun 2020, Belotti menjadi sasaran ejekan dan hinaan dari para penggemar Juventus setelah dia gagal mencetak gol dari titik penalti dalam pertandingan Derby della Mole. Belotti mengaku sangat kecewa dan marah dengan dirinya sendiri karena melewatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan.