SCORE.CO.ID – Musim 2024/2025 sebentar lagi akan segera dibuka, sejumlah klub BRI Liga 1 sudah mulai lakukan persiapan, salah satunya adalah Semen Padang FC.
Hal ini diakui langsung oleh Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade yang mengacungkan jempol untuk kinerja manajemen dan tim kepelatihan dalam menyiapkan tim Kabau Sirah jelang kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Menurut Andre Rosiade, manajemen dan tim kepelatihan seharusnya mampu bekerjasama dengan solid sehingga sukses mendatangkan pemain-p latihan sejak awal Juli lalu, dan saat ini persiapan mereka sudah memasuki tahap akhir yakni uji coba.
“Total kalau tidak salah itu kami sudah rekrut 28 pemain, delapan pemain asing pun sudah datang semua, sudah komplet. Kami yakin bisa menjalani musim ini dengan baik. Target kami musim ini bersaing di papan atas. Kami memang melakukan perombakan besar-besaran ya, hampir 90 persen baru. Mulai dari tim kepelatihan, hingga pemain asing serta pemain lokal pengalaman dan pernah di timnas,” kata Andre Rosiade dilansir dari laman resmi klub, Kamis (1/7/2024).
Semen Padang saat ini sedang melakukan TC di Jakarta. Hasil positif pun diraih tim kebanggan masyarakat Sumatera Barat ini karena tidak pernah mengalami kekalahan dari tiga laga uji coba.
Semen Padang sudah lima tahun menunggu promosi ke Liga 1. Jadi, setelah di Liga 1, tak ada lagi target lain kecuali bersaing, ada di jajaran papan atas dan berprestasi sehingga bisa membanggakan masyarakat Sumatera Barat.
“Semoga di sisa pra musim ini, coach Hendri Susilo bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk mempersiapkan tim. Masyarakat Sumatera Barat ini kan tersebar di penjuru Tanah Air, mereka punya harapan besar, dan itu harus diwujudkan semua pemain dengan kemenangan dan kemenangan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya,” ungkapanya menambahkan.
Memang bila dibandingkan musim lalu, Semen Padang di musim depan harus realistis meskipun targetnya lebih berat.
Pasalnya BRI Liga 1 dimusim depan punya format baru, juga menghadapi klub yang akan berlaga diturnamen ini.
Andre juga mengaku seharusnya timnya tidak main-main lagi karena target ke depan semakin realistis.
“Ya seharusnya sih gak main lagi, harus realistis, targetnya agak berat tapi harus dimaksimalkan,” tutupnya.