score.co.id – Andre Onana mengungkap bahwa ia telah menerima tawaran yang menggiurkan dari klub-klub raksasa seperti Arsenal dan Chelsea. Meski demikian, ia memilih jalur yang berbeda dalam perjalanannya. Keputusannya membawa Onana bergabung dengan Manchester United di bawah bimbingan Erik ten Hag.
Prestasi gemilangnya bersama Ajax telah menjadikan nama Onana dikenal luas di jagat sepak bola. Performa briliannya berhasil menarik perhatian klub-klub papan atas di Eropa yang tertarik untuk merekrutnya. Meski demikian, langkahnya menuju Premier League tidak langsung terwujud pada saat itu.
Sejumlah rekan setimnya di Ajax telah lebih dulu melangkah ke klub baru. Frenkie de Jong dan Matthijs de Ligt menjadi salah satu contoh. Namun, Onana tetap sabar menanti keputusan terbaik mengenai masa depannya yang tak kalah menarik.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, Onana mengungkapkan bahwa banyak klub elite berminat untuk memboyongnya. “Monaco, Nice, Atletico Madrid, Chelsea, dan Arsenal semua pernah menawari saya,” ujarnya kepada Le Media Carre.
Peluang Pindah ke Klub Lain
Onana hampir saja melabuhkan hatinya di Lyon. Ia sudah mulai berbincang-bincang akrab dengan para tokoh penting di klub tersebut. “Saya telah berdialog tulus dengan sang presiden dan juru taktiknya. Percakapan itu membawa kami ke titik yang sangat dekat,” ucapnya penuh keyakinan.
Namun, tiba-tiba ia memutuskan untuk memperdalam bahasa yang dipuja-puja, bahasa Italia. Keputusan itu seperti sebuah petunjuk bahwa hatinya lebih terpaut pada Serie A. Tak berapa lama kemudian, ia menapaki jalan menuju Inter Milan.
Di bawah bendera Inter, Onana bersinar gemilang dan membawa timnya hingga ke final Liga Champions. Prestasi gemilang itu membuatnya kembali menjadi incaran klub-kubu besar. Kali ini, Manchester United datang dengan tawaran serius yang menggoda.
Kisah Onana dari hampir bersama Lyon, belajar bahasa Italia, hingga berlabuh di Inter Milan dan dipinang oleh Manchester United, sungguh seperti sebuah drama sepakbola yang penuh warna dan memikat!
Karier di Manchester United
Manchester United telah menggelontorkan hampir 50 juta pounds (sekitar Rp1 triliun) untuk mengamankan jasa Onana. Pemain ini segera dipromosikan sebagai penjaga gawang utama menggantikan peran David de Gea. Kelebihan utamanya terletak pada kemampuan distribusi bola yang luar biasa.
Namun, penampilan Onana di Premier League belum sepenuhnya memberikan keyakinan. Beberapa kesalahan yang dilakukannya telah mengakibatkan kebobolan. Situasi ini telah membuatnya menjadi sasaran kritik dari berbagai pihak pengamat.
Meskipun demikian, Onana masih dipercayai oleh Ruben Amorim. Manchester United berharap agar dia dapat menunjukkan konsistensi yang lebih baik. Jika tidak, klub kemungkinan akan mulai mencari alternatif baru di posisi penjaga gawang.
Dengan demikian, perjalanan Onana di Manchester United masih menyisakan tanda tanya. Semua pihak berharap agar ia mampu mengatasi kritik dan menunjukkan performa yang lebih stabil di masa mendatang.
