Score – Kiper anyar Manchester United, Andre Onana , mencatatkan statistik cukup buruk pada awal musim Liga Inggris 2023-2024. Kiper yang ditebus dengan mahar 52,5 juta euro atau sekira Rp866 miliar dari Inter Milan itu telah kebobolan 7 gol dari 4 pertandingan bersama Setan Merah.
Pada pekan pertama, Manchester United memenangkan pertandingan dengan skor 1-0 melawan Wolverhampton, di mana Onana melakukan enam penyelamatan. Namun, pada pekan kedua, mereka kalah 2-0 dari Tottenham, di mana Onana hanya melakukan lima penyelamatan.
Pada pekan ketiga, Manchester United menang 3-2 melawan Nottingham Forest, dengan Onana hanya melakukan dua penyelamatan. Dan pada pekan keempat, mereka kalah 3-1 dari Arsenal, dengan Onana kembali hanya melakukan dua penyelamatan.
Kiper yang digadang-gadang cocok dengan game plan Erik Ten Hag itu menggantikan David de Gea yang telah menjaga gawang Manchester United sejak 2012 yang lalu. Bagaimana statistik Andre Onana vs David de Gea simak penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Statistik Andre Onana
Selama empat pertandingan yang telah dimainkan oleh Andre Onana , dia telah memulai setiap pertandingan dan bermain selama 90 menit penuh. Rata-rata gol yang dia kebobolan per pertandingan adalah 1.8, tanpa berhasil menyelamatkan penalti atau menghindari gol.
Andre Onana rata-rata melakukan 3.8 penyelamatan per pertandingan, dengan semua percobaan keluar dari gawang berhasil. Dari total tujuh gol yang dia kebobolan, semua berasal dari dalam kotak penalti.
Selama empat pertandingan ini, dia berhasil melakukan 15 penyelamatan, tetapi tidak mampu mencegah lebih banyak gol dengan nilai -0.85. Dari penyelamatan tersebut, 12 diantaranya berasal dari dalam kotak penalti, sementara tiga berasal dari luar kotak penalti. Tidak ada penyelamatan yang berhasil ditangkap atau dibelokkan olehnya.
Statistik David de Gea
Pada musim sebelumnya, Liga Inggris 2022-2023, David de Gea telah bermain di semua 38 pertandingan dan selalu bermain dengan durasi 90 menit per pertandingan. Statistiknya menunjukkan bahwa dia kebobolan rata-rata 1.1 gol per pertandingan, dengan satu dari tiga penalti berhasil diselamatkan.
David De Gea juga memiliki rata-rata 2.7 penyelamatan per pertandingan, dengan tingkat keberhasilan penyelamatan sekitar 70%. Selain itu, dia berhasil menghentikan 92% dari upaya keluar dari gawang.
Dari total kebobolan 43 gol, sebanyak 35 diantaranya berasal dari dalam kotak penalti, sementara 8 dari luar kotak penalti. Dia telah melakukan total 101 penyelamatan, namun kurang berhasil mencegah lebih banyak gol dengan nilai -1.55. Dari penyelamatan tersebut, 68 di antaranya berasal dari dalam kotak penalti, dan 32 dari luar kotak penalti. Selama musim ini, dia berhasil menangkap tiga penyelamatan dan memparry 28 lainnya.***