Andang Ruhiat Ungkap Persib Tetap Gunakan Stadion GBLA: Bagi yang Mau Pakai Minggir!

Andang Ruhiat Ungkap Persib Tetap Gunakan Stadion GBLA

Andang Ruhiat Ungkap Persib Tetap Gunakan Stadion GBLA
Andang Ruhiat Ungkap Persib Tetap Gunakan Stadion GBLA

SCORE.CO.ID – Menuju musim baru 2025/2026, Persib Bandung memastikan bahwa sejak awal musim kompetisi ini, mereka telah menetapkan Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai pusat kegiatan latihan tim utama. 

Hal ini disampaikan langsung oleh VP Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menanggapi isu penggunaan Stadion Sidolig oleh tim PSBS Biak FC.

Baginya siapapun yang ingin menggunakan Stadion GBLA ini diharapkan mengerti bahwa Persib sebagai klub yang akan gunakan ini.

“Pertama-tama, kami ingin menegaskan bahwa sejak awal musim kompetisi 2025/2026, Persib telah memutuskan untuk menjadikan Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai pusat kegiatan latihan tim utama. Fasilitas ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan kualitas persiapan tim dan efisiensi operasional harian,” ujar Andang dilansir dari laman resmi klub, Kamis (3/7/2025).

“Terkait penggunaan Stadion Sidolig oleh PSBS Biak FC sebagai lokasi latihan mereka di Liga 1 musim ini, kami ingin menyampaikan bahwa Stadion Sidolig bukanlah milik Persib, melainkan merupakan aset milik Pemerintah Kota Bandung. Oleh karena itu, kami sama sekali tidak mempermasalahkan jika stadion tersebut disewakan kepada klub lain, tapi jika bisa mereka harus mengikuti proses sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku.”

Alasan yang kuat yang telah diterangkannya, baginya Stadion ini menjadi bagian terpenting bagi klubnya.

“Stadion GBLA telah menjadi bagian integral dari identitas klub kami dalam beberapa musim terakhir, dan saat ini sedang menjalani tahap renovasi serta penyempurnaan fasilitas untuk menyambut Liga 1 musim 2025/2026,” lanjutnya.

“Bagi kami, hal ini justru mencerminkan bagaimana Bandung sebagai kota sepak bola dapat memberikan ruang yang inklusif bagi perkembangan berbagai klub. Kami mendukung penuh inisiatif yang memperkuat ekosistem sepak bola nasional, selama tetap mengedepankan kolaborasi yang sehat dan profesional.”

Baca Juga  Demen Gunakan Pelatih Asing, Imran Nahumarury: Saya Siap Bersaing

“Kami percaya bahwa konsistensi dalam perencanaan operasional, transparansi dalam pengelolaan fasilitas, dan komunikasi yang baik antar pemangku kepentingan adalah kunci untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih maju,” tutup Andang.