Andai Pecat Erik Ten Hag, MU Tidak Akan Pekerjakan Gareth Southgate?

Andai Pecat Erik Ten Hag, MU Tidak Akan Pekerjakan Gareth Southgate?

Kabar terbaru mengenai pencarian manajer baru untuk Manchester United semakin menarik perhatian. Setelah diperkirakan sebelumnya, Gareth Southgate kini diungkapkan tidak menjadi pilihan tim Setan Merah.

Manchester United sedang dalam pusaran spekulasi intens seputar pencarian manajer baru. Masa depan pelatih mereka, Erik Ten Hag, terlihat tidak menentu setelah serangkaian hasil buruk belakangan ini.

Sejumlah nama calon manajer mulai muncul sebagai spekulasi utama untuk mengambil alih kendali di Old Trafford. Salah satunya adalah Gareth Southgate, mantan pelatih Timnas Inggris yang disebut-sebut sebagai kandidat potensial.

Sky Sports mengungkapkan bahwa prospek Southgate untuk mengisi posisi manajer Manchester United semakin tipis. Kabarnya, manajemen Setan Merah tidak melihatnya sebagai prioritas utama dalam pencarian pelatih baru.

Resistensi Besar

Menurut aduan yang saya terima, pada rapot terbaru, MU dikabarkan tidak memilih seorang calon manajer baru untuk posisi utama. Salah satu alasan utamanya adalah karena tekanan berat yang datang dari para pendukung setia MU.

Kelompok suporter Manchester United mengungkapkan ketidaksetujuan mereka terhadap kemungkinan penunjukan Southgate sebagai manajer baru. Mereka merasa bahwa kinerja sang pelatih bersama tim nasional Inggris telah mengecewakan.

Secara keseluruhan, Southgate tidak dianggap sebagai jalan keluar yang tepat untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi Manchester United.

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Minim Pengalaman di Level Klub

Di samping ‘gagal’ di Timnas Inggris, salah satu pertimbangan Manchester United untuk tidak merekrut Southgate adalah karena keterbatasan pengalaman. Southgate memang memiliki pengalaman dalam melatih Middlesbrough selama tiga tahun, namun hal tersebut dianggap kurang memadai. Kebutuhan klub seperti MU adalah mendapatkan pelatih yang telah banyak terbang di level tertinggi, dan karena itu Southgate dianggap memiliki peluang kecil untuk menjabat sebagai manajer baru.

Baca Juga  Keluhan Shin Tae-yong soal Performa Pemain Abroad Jelang Piala Asia 2023

Dibutuhkan seorang pelatih dengan kecakapan yang telah teruji di kompetisi tertinggi untuk mengelola MU. Oleh karena itu, pengalaman yang terbatas seperti yang dimiliki Southgate dalam menangani klub menjadi salah satu faktor utama yang membuatnya kurang memenuhi kriteria tersebut. Meskipun telah membuktikan kemampuannya di level tertentu, namun keberhasilannya di Middlesbrough dirasa tidak mampu menandingi kebutuhan dan ekspektasi MU.

MU memprioritaskan kepiawaian dan pengalaman tinggi untuk posisi manajer, dan itulah alasan utama mengapa Southgate tidak masuk dalam pertimbangan yang serius. Sekalipun memiliki prestasi yang layak di Timnas Inggris, namun kurangnya jam terbang dan kesuksesan dalam kompetisi klub membuatnya menjadi kandidat yang kurang diunggulkan untuk mengisi kursi kepelatihan di Old Trafford.

Opsi Lain

Di tengah gemuruh perbincangan seputar manajer anyar Manchester United, muncul sejumlah nama yang terdengar memikat. Ruud van Nistelrooy, Simone Inzaghi, dan Eddie Howe diposisikan sebagai kandidat terdepan untuk mengisi kursi kepelatihan yang kosong. Aura ketiga nama tersebut semakin kuat dan menggema di telinga para penggemar sepak bola.

Kisah ini terasa semarak dengan potensi langkah strategis klub dan siapa yang akan dipilih sebagai arsitek tim mendatang. Ruud van Nistelrooy, Simone Inzaghi, dan Eddie Howe semakin diakui dalam percaturan manajerial klub elite sepak bola, dengan masing-masing menawarkan ciri khas yang unik. Ekspektasi tertinggi terukir di langit-langit, sementara dunia sepak bola menunggu keputusan final siapa yang akan mengangkat tampuk kejayaan Manchester United ke puncak kembali.