SCORE.CO.ID – Laga sengit Barcelona vs Real Madrid telah dimenangkan oleh El Real, pemain dari tiap klub masing-masing telah mengeluarkan seluruh kinerja terbaik, begitu dengan pemain Real Madrid.
Tapi kali ini Vinicius JR. yang dikecam mengenai tindakannya di dalam lapangan ketika versus Barcelona, Sabtu ( 31/10/2023).
Masalah pada Vinicius begitu beragam mulai dari ledekan badut oleh Camps, selebrasi monyet yang menuai kecaman, dan tindakan Ancelotti langsung turun tangan ketika ia bermain sangat jelek melawan Barcelona.
Menurut Saviola Tentang Vinicius
Eks pemain Barcelona sekaligus juga bermain di Real Madrid, Javier Saviola menilai Vinicius Jr talenta muda berbakat namun tak sesuai dengan perilakunya.
Menurutnya ketika bintang Lionel Messi pergi dari La Liga seharusnya Vinicius menjadi bintang selanjutnya.
Kini, dengan kepergian para superstar dari Spanyol di tahun-tahun terakhirnya, El Clasico mungkin tidak akan menghasilkan gebrakan yang sama, namun masih ada potensi besar untuk persaingan baru menjadi pusat perhatian, termasuk kehadiran Bellingham dan Vinicius.
“Saat Barcelona dan Real Madrid berhadapan, dunia sepak bola selalu memperhatikan dan memperhatikan mereka berdua,” kata mantan pesepakbola Argentina Javier Saviola, yang pernah bermain untuk Real dan Barcelona selama 18 tahun berkarir.
Apa Katanya Mengenai El-Classico?
“Saya pikir El Clasico kali ini masih sebuah acara yang layak ditonton. Kedua tim memiliki gaya yang berbeda dan memiliki beberapa pemain paling berbakat di dunia dalam barisan mereka. Kali ini akan menjadi kontes yang sama lagi.”
“Saya rasa Vinicius akan menjadi pemain paling sulit dihentikan Barcelona,” kata Saviola. “Dalam semua Clasico yang dia ikuti, dia adalah protagonisnya. Bellingham juga berbahaya, tapi bagi saya, Vinicius adalah ancaman terbesar bagi Barcelona. Dia termasuk di antara lima pemain terbaik dunia.”
“Bellingham, tentu saja, juga sangat penting bagi Real Madrid bersama Vinicius. Dia bermain di level yang sangat tinggi dan ini bukan hanya tentang jumlah gol yang dia cetak, dia terlihat seperti pemain yang lengkap di usia yang sangat muda. Dia menunjukkan kemampuannya di tahun pertamanya di Real dan saya yakin dia memiliki masa depan cerah di depannya.”
“Saya pertama kali melihat Messi bermain ketika dia masih kecil dan bahkan belum menjadi profesional,” kata pria berusia 41 tahun itu. “Dia selalu spesial, hal-hal yang bisa dia lakukan di lapangan sungguh luar biasa. Tidak ada keraguan dalam benak saya bahwa dia adalah pemain terhebat sepanjang masa. Sekarang tahu bahwa Vini bisa menjadi selanjutnya”, tambahnya lagi.
Meski Dipuji, Ada Ancaman Nyata untuk Vinicius
Faktanya Vini bermain sangat baik sebagai sayap kiri Real Madrid, tapi ada ancaman yang ia peroleh di next El Classico tahun depan.
Tindakannya yang kerap kali memancing provokasi membuat Vinicius sudah mendapat 2 kartu kuning dan 1 kartu merah saat berhadapan dengan Valencia.
Vinicius juga gemar melakukan selebrasi yang memprovokasi lawan, jelas jika ini terus berkelanjutan, ada kemungkinan penyerang berusia 23 tahun akan mendapat kartu merah, juga dibenci oleh beberapa orang diluar klub.