Score – Musisi Ananda Badudu akan menampilkan set istimewa dengan membawakan lagu-lagu Banda Neira pada perhelatan hari kedua Pestapora tanggal 23 September yang digelar di Gambir Expo dan Hall D2 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tampil di panggung Gegap Gempita pada Sabtu mendatang pukul 22.00 WIB, musisi yang akrab disapa Nanda tersebut mengatakan bahwa sudah sejak lama dia diminta oleh Kiki Aulia Ucup yang merupakan Festival Director Pestapora sekaligus Direktur Boss Creator untuk menghadirkan kembali band Banda Neira yang tak lain adalah proyek musikal Nanda sejak 2012 hingga 2016.
“Banda Neira dibawakan oleh Ananda Badudu adalah ulah dari Ucup. Dari dulu dia selalu meminta agar saya membuat sesuatu dengan Banda Neira. Awalnya saya tidak terlalu pikirkan, namun lama-kelamaan kepikiran juga. Ya sudah, nanti akan ada Banda Neira yang dibawakan oleh saya di Pestapora,” kata Nanda saat sesi jumpa media di kawasan Jakarta Selatan, Rabu.
Nanda yang juga cucu dari begawan Bahasa Indonesia JS Badudu itu mengungkapkan bahwa nantinya Banda Neira dibawakannya akan mengusung konsep aransemen yang lebih mewah dibandingkan versi album. Selain itu, Nanda juga telah melibatkan para pendengar Banda Neira yang mengirimkan suara untuk ditampilkan di atas panggung.
“Konsep utamanya karena selama ini yang menghidupkan Banda Neira adalah pendengar. Jadi di showcase nanti, mereka ini akan ikutan dalam bentuk rekaman suara, ada sekitar 130 suara dalam 3 hari yang telah mereka kirimkan ke saya. Suara-suara itu akan diwakili oleh 30 orang semacam paduan suara di panggung,” imbuhnya.
Tak hanya Banda Neira dibawakan oleh Ananda Badudu, perhelatan Pestapora yang berlangsung selama tiga hari dari 22-24 September juga akan menampilkan deret kolaborasi di antaranya Efek Rumah Kaca x Barasuara, Smash X TBA, dan Andre Taulany and Friends. Selain itu, akan hadir pula Twilite Orchestra sebagai live orkestra pertama yang bermain di festival musik berskala nasional.
