SCORE.CO.ID – Kekalahan perdana di babak round 32 atau 32 besar Malaysia Open 2025 membuat ganda putri Indonesia yaitu Ana/Tiwi harus menarik nafas dalam-dalam.
Pasalnya, langkah Ana/Tiwi harus terhenti di R32 Petronas Malaysia Open 2025 ini atas pasangan Taipei dimana awal tahun 2024 lalu mereka bisa menang.
Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu berhasil menang atas Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang merupakan unggulan ke-5 dengan skor dua set langsung yaitu 21-14 dan 21-14.
Game yang berlangsung selama 36 menit ini menjadi cukup jelas ketika Ana/Tiwi bermain kurang tenang dan banjir eror hingga menguntungkan lawan.
Terutama Tiwi yang banyak melakukan unforced error di sepanjang gim pertama, ini membuat mereka alami start buruk hingga harus tertinggal jauh dengan skor 4-9.
Tidak ada momentum yang bisa mereka dapatkan karena jarak yang tak pernah menipis. Tetapi pasangan ganda putri Indonesia ini harus tertinggal jauh lagi yaitu 9-15. Hingga gim pertama pun luput dari genggaman anak asuh Nitya dengan kekalahan 14-21.
Pada gim kedua, ganda unggulan 5 Indonesia ini sudah awali permainan cukup baik. Sayangnya, keunggulan ini juga gagal dimaksimalkan setelah mereka mah berbalik tertikung dengan poin 9-10.
Jarak di gim kedua tipis-tipis, karena ganda putri yang disingkat Awi ini terus disalip hingga skor yang cukup jauh lagi 13-20 di gim kedua, sehingga skor berakhir sama lagi yaitu 14-21.
Dengan kekalahan ini membuat Awi ini harus menarik nafas karena tak membuahkan poin penuh di turnamen super 1000. Bahkan anehnya langsung ingin fokus ke Indonesia Master 2025.
“Pastinya, kami tidak puas dengan permainan hari ini. Kami banyak mati sendiri, banyak salah mengembalikan bola dan pukulannya tidak pas,” ungkap Ana.
“Dibandingkan saat di Korea Masters 2024 lalu, hari ini, lawan sudah sangat siap. Mereka bisa memanfaatkan kesempatan ketika kami sedang lengah dan tidak dalam penampilan yang baik,” timpal Tiwi.
Kemudian mereka mengungkapkan bahwa fokusnya sekarang ada di Indonesia Master 2025 yang akan diselenggarakan pada 21 Januari mendatang.
