SCORE.CO.ID – Amerika Serikat memulai perjalanan mereka di Copa America 2024 dengan kemenangan meyakinkan atas Bolivia pada pertandingan yang berlangsung di Stadion AT&T pada 24 Juni 2024 ini menunjukkan performa impresif dari tim tuan rumah, terutama dari Christian Pulisic.
Kemenangan ini sekaligus membuktikan langkah dominasi Amerika Serikat mulai terlihat, saat ini Amerika Serikat memimpin Grup C dengan penuh rasa percaya diri.
Awal yang Menjanjikan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari Amerika Serikat, mereka langsung menguasai bola dan mendominasi permainan sejak menit pertama.
Statistik menunjukkan bahwa Amerika Serikat menguasai 60 persen penguasaan bola di babak pertama, dengan tujuh peluang mencetak gol.
Keunggulan ini membuahkan hasil ketika pertandingan baru berjalan tiga menit lewat gol dari Christian Pulisic.
Kerja sama apik dengan Timothy Weah membuat Pulisic mampu melepaskan tendangan terarah yang tidak dapat dihalau oleh kiper Bolivia.
Gol Kedua Menjelang Akhir Babak Pertama
Setelah gol pembuka, Amerika Serikat terus menekan pertahanan Bolivia dan meskipun Bolivia berusaha untuk bangkit, mereka kesulitan menciptakan peluang yang berarti.
Sebaliknya, Amerika Serikat mampu menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-44, kali ini, Pulisic berperan sebagai penyedia assist untuk gol yang dicetak oleh Folarin Balogun.
Kondisi ini terus bertahan hingga pada akhirnya babak pertama pun ditutup dengan skor 2-0 untuk keunggulan Amerika Serikat yang tampil semakin percaya diri.
Dominasi Berlanjut di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Amerika Serikat tidak mengendurkan tekanan mereka. Mereka bahkan meningkatkan penguasaan bola menjadi 62 persen.
Skuad asuhan Gregg Berhalter menciptakan lebih banyak peluang dengan total 13 shots sepanjang babak kedua.
Ricardo Pep memiliki beberapa kesempatan untuk menambah gol, tetapi usaha-usaha tersebut belum berhasil membuahkan gol tambahan.
Perlawanan Bolivia
Bolivia berusaha untuk mengimbangi permainan Amerika Serikat, meskipun tidak banyak memberikan ancaman berarti.
Mereka hanya mampu melepaskan empat shots sepanjang babak kedua, dengan Miguel Terceros menjadi pemain paling berbahaya dengan dua shots.
Pertahanan Amerika Serikat tampil solid, menghalau setiap upaya Bolivia untuk mencetak gol dan sekaligus membuktikan Amerika Serikat mampu memimpin group.
