Score – Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia TbkIndra Utoyo menyebut generasi muda di Indonesia mengelola tabungan secara lebih fleksibel dan dinamis.
Hal itu yang melandasi Allo Bank meluncurkan produk dan layanan perbankan digital baru, Allo Grow, yang memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan bagi generasi muda.
“Layanan yang ditawarkan Allo Grow juga mengikuti gaya hidup generasi muda yang bebas dan dinamis,” kata Indra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Indra menjelaskan fitur-fitur yang memberikan fleksibilitas tersebut di antaranya pembukaan rekening yang cepat dan mudah melalui digital, dibebaskan dari biaya administrasi bulanan, hingga penarikan tabungan kapan saja tanpa dikenakan biaya penalti.
Selain itu, Allo Grow juga memberikan kesempatan nasabah untuk memperoleh suku bunga mencapai 6,5 persen per tahun sesuai dengan jangka waktu penyimpanan.
Indra juga mengutip survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC) pada September 2021 terhadap 5.204 responden dari seluruh Indonesia, bahwa 58,1 persen responden generasi milenial (usia 23-38 tahun) dan 64,9 persen responden generasi Z (usia 15-22 tahun) jarang memisahkan rekening tabungan dengan rekening harian mereka.
Selain itu, 36,8 persen responden generasi milenial dan 58,2 persen responden generasi Z jarang bahkan tidak pernah mengalokasikan tabungan ke pos-pos kecil sesuai kebutuhan.
Menanggapi itu, layanan Allo Grow dilengkapi dengan fitur pos-pos tabungan dengan bunga majemuk yang dapat digunakan untuk memisahkan tabungan sesuai kebutuhan, termasuk untuk tabungan dana darurat.
“Hal ini memberikan keleluasaan kontrol finansial bagi generasi muda sesuai dengan gaya hidup yang modern namun tetap fokus terhadap kebebasan finansial,”ujar Indra.
Allo Bank memiliki 6,9 juta nasabah dan Mobile App Allo Bank menjadi aplikasi perbankan digital. Bank digital itu juga telah memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001:2022 mengenai Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari CBQA Global Indonesia.