All England 2025 Jadi Prestige Ingatkan Sejarah Masa Lalu

All England 2025 Jadi Prestige Ingatkan Sejarah Masa Lalu

All England 2025
All England 2025 akan jadi turnamen paling berprestij dalam sukan badminton di dunia, Selasa (11/3/2025) sore ini pukul 17.00 WIB(c) SCORE.CO.ID/Jurnalis T

SCORE.CO.ID – All England 2025 akan jadi turnamen paling berprestij dalam sukan badminton di dunia, Selasa (11/3/2025) sore ini pukul 17.00 WIB.

All England yang merupakan kejohanan terbuka pertama di dunia bermula pada tahun 1899. Ia dimonopoli oleh pemain England hingga tahun 1923. Pemain luar England pertama menang All England adalah pemain Ireland pada 1923. 

Manakala tunggal Putra Malaysia yaitu Wong Peng Soon menjadi pemain Asia pertama menjuarai acara Singles pada tahun 1950, 51 & tahun 1952. Kemudian Eddy Chong pula juara pada tahun 1953 & tahun 1954. 

Kali terakhir pemain Malaysia menjuarai All England ialah Lee Zii Jia pada 2021.

Esok Malaysia mempunyai seramai 11 pemain (1 Singles & 5 Doubles) diletakkan sebagai pemain pilihan. Paling menarik, dua pair Mixed Double Malaysia diletakkan selaku pilihan pertama dan kedua. 

Walaupun mereka menduduki rangking ketiga dan keempat dunia dibawah dua pair China, namun disebabkan kedua2 pair China utama dunia itu dipecahkan maka pair XD Malaysia diletakkan selaku dua pilihan utama.

Di Ganda Putra juga mewakilkan dua pemain Malaysia yaitu Goh/Izzudin selaku ganda putra kedua terbaik dunia yang diletakkan pilihan kedua manakala Aaron Woi Yik selaku pilihan kelima.

Bekas juara All England 2021, Lee Zii Jia yang telah alami cedera panjang juga akan kembali dan diletakkan selaku pilihan ketujuh sesuai dengan rankingnya selaku tunggal putra ketujuh dunia.

Sementara satunya harapan Indonesia bertumpu pada Fajar/Rian, berperingkat dunia ke-4, PBSI mewakilkan mereka ada di peringkat unggulan pertama.

Juga ada Jonathan Christie yang jadi wakil terbaik kedua yang dimiliki Indonesia. Jojo jadi tunggal putra yang perlu diwaspadai di turnamen ini. Ia akan bertemu Leon Jun Hao unggulan ketiga tunggal putra Malaysia di round pertama sore ini.

Baca Juga  Nova Widianto Sebut BAM Tidak Beri Target di BAC 2025

Sementara, wakil unggulan terakhir Indonesia yaitu ada pada pundak Gregoria Mariska Tunjung yang jadi unggulan ketiga setelah Jonathan Christie. Ia akan bermain disektor Tunggal Putri, dan akan bersaing dengan musuh bebuyutannya yaitu Chen Yu Fei juga An Se Young.