SCORE.CO.ID – Stadion megah di Jakarta menjadi saksi bisu dari sebuah momen bersejarah. Andritany Ardhiyasa, kiper legendaris Persija Jakarta.
Ia sudah berkarir sejak 2010 hingga 2024 bagaimana kebayang berapa lama waktu yang dihabiskan di Persija?
Kiper yang digaji 300 ribu euro atau sekitar Rp4,8 miliar per musim ini mengaku bahwa Persija adalah klub yang ia cintai setelah pergi dari Persik Kediri pada 2009.
“Sejujurnya saya mencintai klub ini, Persija sebagai saksi bisu begitupun dengan penggemar dan stadion kandang tempat saya bermain,” ucapnya dilansir dari laman Persija.
Tapi kini, Andritany sudah tak muda lagi, ia dengan berat hati melepas ban kapten tim yang telah ia sandang selama bertahun-tahun. Tongkat komando kini berpindah ke tangan yang lebih muda, Rizky Ridho, bek tengah yang juga menjadi kapten Timnas Indonesia.
Selama bertahun-tahun, Andritany telah menjadi sosok yang sangat dihormati di Persija. Kepemimpinannya yang kuat dan semangat juangnya yang tak pernah padam menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya. Namun, ia mengakui bahwa hingga saat ini, ia belum berhasil membawa Persija meraih gelar juara Liga 1.
“Saya merasa sudah saatnya memberikan kesempatan kepada pemain yang lebih muda,” ujar Andritany dengan nada penuh haru. “Saya berharap Rizky dan Ferarri bisa membawa Persija meraih prestasi yang lebih tinggi.”
Pilihan Andritany untuk menyerahkan ban kapten kepada Rizky Ridho tentu bukan tanpa alasan. Rizky, yang telah membuktikan kemampuannya sebagai pemimpin di Timnas Indonesia, dianggap sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan estafeta kepemimpinan di Persija.
“Saya percaya Rizky bisa membawa tim ini jadi juara,” ucap Andritany penuh harap. “Bahu ini sudah saya berikan kepadanya. Semoga dia bisa berlayar di lautan lepas dan membawa Persija meraih gelar juara di musim ini.”
Pergantian kepemimpinan di Persija ini tentu saja menjadi angin segar bagi para pendukung setia tim Macan Kemayoran. Mereka berharap dengan kepemimpinan Rizky Ridho, Persija bisa kembali ke masa kejayaannya seperti saat meraih gelar juara Liga 1 pada tahun 2018-2019.
