Alejandro Garnacho Chelsea, gaji berapa jika resmi pindah?

Alejandro Garnacho Chelsea

score.co.id – Apakah benar seorang pemain berusia 21 tahun bisa mengunci mulut Old Trafford dengan satu ultimatum? Alejandro Garnacho tampaknya sedang menulis ulang aturan negosiasi modern. Di tengah hiruk-pikuk bursa musim panas 2025, kabar soal kemungkinan pindahnya sang sayap ke Stamford Bridge bukan lagi sekadar gosip koridor. Ia adalah drama finansial, psikologis, dan taktikal yang menggelitik rasa penasaran kita semua. Score.co.id merangkum fakta, angka, dan skenario paling mutakhir-tanpa embel-embel klise.

Status Negosiasi Terkini: Ultimatum Pemain dan Kebuntuan Valuasi

Tanggal 13 Agustus 2025, jam 02.47 dini hari waktu London, delegasi Chelsea meninggalkan hotel Lowry dengan senyum tipis. Di dalam tas mereka terdraf kontrak lengkap bernama Alejandro Garnacho, berdurasi tujuh musim hingga Juni 2032, siap ditandatangani begitu lampu hijau dari Manchester United menyala. Sumber internal klub London barat menyebut “kesepakatan pribadi 100 persen tercapai” sejak tiga hari lalu.

Namun di kota yang sama, di kantor pusat United, wajah para petinggi INEOS justru muram. Mereka menolak keras menurunkan ambang harga: 50 juta poundsterling, tanpa kompromi. Di sinilah letak intrik: Garnacho-yang musim lalu masih menikmati 50 ribu pounds per pekan-baru saja mengirim pesan tertulis ke direksi: “Chelsea atau absen sepanjang musim.”

Perilaku nekat itu bukan isapan jempol. Ia sudah menolak tawaran Leverkusen, Napoli, bahkan proposal bernilai tiga kali lipat dari klub Pro-League. Di latihan pagi Selasa pekan ini, ia memang absen. Peralatannya masih di rak, sepatu masih mengkilat, tapi tatapan Amorim ke arah bangku cadangan terasa lebih tajam dari biasanya.

Perang Harga £20 Juta: Siapa yang Mengalah Dulu?

Sebuah ruang rapat kecil di Carrington kini menjadi medan perang angka. Di papan tulis terpampang tabel sederhana: United 50, Chelsea 30. Jarak 20 juta itu terasa seperti jurang bagi kedua belah pihak, apalagi INEOS baru saja menggelontorkan lebih dari 200 juta untuk Cunha, Mbeumo, dan Šeško.

Chelsea, di bawah kendali Boehly-Eghbali, mencoba menutup celah dengan menawarkan paket: Nicolas Jackson ditambah uang tunai. Usul serupa juga muncul melibatkan Nkunku, Disasi, hingga Renato Veiga. Jawabannya tetap: “Cash only.”

Skenario di balik layar menunjukkan bahwa manajemen United sedang menghitung mundur waktu. Mereka tahu, setiap pekan Garnacho duduk di tribun, nilai jualnya turun rata-rata 2,5 persen. Di sisi lain, mereka butuh lega FFP sebelum 30 Juni 2026. Jika tidak, risiko poin pengurungan mengintai.

Estimasi Gaji Baru: Loncatan Tiga Kali Lipat

Kini mari kita bahas pertanyaan paling ramai: berapa sebenarnya gaji Garnacho nanti? Di kontrak lamanya, ia menerima 50 ribu pounds per pekan. Di meja negosiasi Chelsea, angka itu diganti oleh range baru: 150 ribu hingga 200 ribu per pekan.

Untuk membuktikan hitungan tersebut, kami melakukan pemetaan cepat terhadap skuad depan The Blues. Raheem Sterling masih menempati puncak dengan 325 ribu, diikuti Nkunku 300 ribu. Lalu ada Cole Palmer yang baru naik menjadi 180 ribu setelah musim break-out. Dengan usia 21 tahun dan potensi “penjualan jersey” tinggi, posisi Garnacho diproyeksikan di antara Palmer dan Nkunku.

Tambahan insentif juga tertera: 25 ribu tiap assist di Liga Primer, 50 ribu per gol krusial di partai Eropa. Jika total pencapaian tercapai, gaji efektifnya bisa menyentuh 220 ribu per pekan-angka yang masih lebih hemat ketimbang mempertahankan Sterling di usia 30-an.

Kutipan Tegas dari Para Pelaku

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tanpa tedeng aling-aling mengomentari rumor:”Saya tidak membicarakan pemain yang belum resmi, tapi kami butuh sayap yang bisa langsung menyalakan lampu hijau transisi cepat. Jika itu Garnacho, kami sambut dengan tangan terbuka.”

Sementara itu, atas nama United, Ruben Amorim menekan rem:”Setiap pemain punya harga, tapi kami punya ambisi. Jika dia memilih untuk tidak bermain, itu pilihan pribadi. Saya fokus pada skuad yang tersedia.”

Di luar radar media, seorang analis keuangan klub-yang enggan disebutkan namanya-menambahkan:”United butuh 40 juta cash untuk menutup lubang FFP. Jika Chelsea mau naik sedikit, kesepakatan bisa rampung dalam 48 jam.”

Dampak Jangka Panjang: Domino Effect di Dua Kota

Untuk Chelsea, kehadiran Garnacho berarti lini serang bertambah tajam. Mykhailo Mudryk akan mendapat saingan langsung, sekaligus opsi rotasi yang lebih sehat. Secara komersial, jersey edisi terbatas “Garnacho 7” diperkirakan terjual 75 ribu unit dalam bulan pertama-setara dengan setengah penjualan jersey anyar Palmer.

Di Old Trafford, dana segar 40 juta bisa dialokasikan untuk menutupi klausul pelepasan pemain muda akademi, atau sekadar menambal kerugian komersial akibat absennya Champions League. Lebih jauh, ini menjadi preseden: INEOS tidak segan menjual aset berharga demi keseimbangan finansial, mengubah cara United berbisnis selamanya.

Tabel Kilat: Perbandingan Gaji Sayap Chelsea 2025

(angka dalam ribu pounds per pekan)

Penutupan

Sementara kami menutup artikel ini, kabar terbaru datang dari bandara Manchester: Garnacho terlihat membawa koper biru tanpa logo United. Apakah itu isyarat? Atau sekadar liburan dadakan? Satu hal yang pasti: tekanan waktu kini berada di tangan INEOS. Jika mereka menolak menurunkan harga hingga batas waktu registrasi Liga Primer 1 September, mereka berisiko membayar gaji pemain yang tidak bermain. Di sisi lain, Chelsea cukup bersabar, mengetahui bahwa setiap hari yang berlalu menguntungkan mereka.

Ikuti terus pergerakan transfer paling krusial musim ini hanya di Score.co.id. Tap lonceng notifikasi agar Anda tak ketinggalan update kilat saat lampu hijau akhirnya menyala.