Alarm menuju Thomas Cup, Indonesia Tak Lagi Unggulan Pertama Kejuaraan Beregu Asia Setelah 4 Tahun Lamanya

Alarm menuju Thomas Cup, Indonesia Tak Lagi Unggulan Pertama Kejuaraan Beregu Asia Setelah 4 Tahun Lamanya

whatsapp image 2023 09 29 at 23 20230929113621 SCORE.CO.ID

Score – Pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 Indonesia ‘hanya’ akan menjadi unggulan kedua. Sementara itu posisi teratas dalam daftar unggulan diisi oleh China.

Ini menjadi pertama kalinya Indonesia tidak menjadi unggulan teratas di Kejuaraan Beregu Asia setelah mengalaminya dalam dua edisi beruntun pada 2020 dan 2022.

Sebagai informasi, pemeringkatan tim di Kejuaraan Beregu Asia dilakukan dengan menjumlah poin ranking dari tiga pemain tunggal teratas dan dua pasangan ganda teratas.

Salah satu penyebab penurunan peringkat tim putra Indonesia adalah melemahnya kekuatan di sektor ganda putra.

Pada 2020 Indonesia menguasai peringkat 1 dan 2 dua dunia melalui pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Dua tahun berselang, saat peringkat dunia belum dipulihkan sepenuhnya pasca-pembekuan akibat pandemi, Minions dan The Daddies masih bertahan di peringkat masing-masing.

Kini, situasi telah berubah.

Pasangan ganda putra teratas Indonesia yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berada di peringkat enam dalam pekan ranking yang dijadikan acuan untuk Kejuaraan Beregu Asia 2024.

Kemudian pasangan Tanah Air berikutnya yaitu Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana ada di peringkat sembilan.

Sementara itu, China telah merebut kembali peringkat satu dunia melalui Liang Wei Keng/Wang Chang sejak akhir Oktober lalu.

Pasangan kedua mereka yakni Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi juga lebih tinggi peringkatnya, tepat satu setrip di atas Fikri/Bagas.

Bagi China, mereka kembali menjadi unggulan pertama di Kejuaraan Beregu Asia lagi sejak 2018. Saat itu urutannya juga mirip, Negeri Tirai Bambu di urutan pertama lalu diikuti Indonesia.

Memang, peringkat pemain ini tak bisa dijadikan patokan di Kejuaraan Beregu Asia.

Tim-tim besar cenderung mengirim pemain pelapis untuk turnamen kualifikasi ke Piala Thomas dan Uber 2024 ini.

Dalam keikutsertaan terakhir pada 2022 silam Indonesia juga melakukan hal yang sama dengan tim putra yang dihuni pemain-pemain muda.

Tidak ada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie ketika Chico Aura Dwi Wardoyo diangkat sebagai tunggal putra pertama.

Ganda putra pertama tim yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bahkan ada di urutan keempat di antara pasangan pelatnas saat itu.

Tim Merah Putih masih bisa finis sebagai runner-up. Di final, Chico dkk. tumbang dari Malaysia yang turun dengan kekuatan penuh.

Meski demikian, penurunan ini tetap perlu menjadi evaluasi bagi Indonesia jika ingin menjaga tren positif selalu mencapai final dalam dua penyelenggaraan terakhir Thomas Cup.

Dalam dua kesempatan yang berbuah emas bersejarah dan perak tersebut, tim Thomas Indonesia dijagokan dan diuntungkan menjadi unggulan pertama.

Saat terakhir kali mentas di Asian Games 2022 pun Merah Putih pulang dengan kepala tertunduk setelah tak dapat membawa pulang medali.

Indonesia dipermalukan Korea Selatan yang punya kekuatan jomplang antara pemain tunggal dan ganda mereka di perempat final.

Adapun di Kejuaraan Beregu Asia, tim putra Indonesia menjadi tim tersukses dengan memenangi tiga gelar dari empat kali penyelenggaraan sejak 2016.

Sementara itu, Kejuaraan Beregu Asia 2024 akan berlangsung pada 13-18 Februari 2024 di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia.

Empat tim teratas berhak mendapatkan penampilan di Piala Thomas dan Uber 2024 yang dihelat dua bulan berselang, tepatnya pada 27 April – 5 Mei 2024 di Chengdu, China.

PEMERINGKATAN TIM PUTRA KEJUARAAN ASIA 2024

Exit mobile version