SCORE.CO.ID – Dalam laga lanjutan BRI Liga 1, Persebaya selalu gelar latihan tertutup menjelang sebelum bertanding. Tak banyak akses yang didapat oleh awak media, kecuali H-1 dan hari H pertandingan yang sudah diatur oleh regulasi.
Pasalnya saat zaman Persebaya dikawal oleh Aji Santoso sejak 2017 dimana seluruh latihan digelar secara terbuka. Beberapa warga sekitar boleh menonton acara latihan mereka.
Sekarang sejak Paul Munster melatih Persebaya, kebanyakan latihan mereka digelar tertutup dan awak media pun tak boleh masuk.
Pelatih Paul Munster memutuskan menggelar latihan tertutup selama masa persiapan Persebaya di tiap laga bahkan jelang lawan Bhayangkara.
“Saat kami melakukan latihan taktik, tidak boleh ada orang yang melihat, karena itu akan ada detil spesifik untuk pemain. Publik tidak bisa tahu taktik kami,” kata Paul Munster saat menjawab pertanyaan SCORE. CO.ID, Minggu (3/2/2024).
” Intinya saya tidak mau setiap latihan ada awak media memantau, warga datang, kami hanya ingin fokus itu saja, ” tambahnya.
Melanjutkan laga di pekan ke-25 hingga pekan depan, Paul ungkap pemainnya sangat siap.
” Tim kami ada situasi yang sangat bagus. Semua oke, saya sudah menganalisis dan menyampaikan ke pemain agar mereka bisa berkembang. Laga pertama lawan yang dihadapi berbeda. Beberapa hal kecil berubah, tapi pemain sudah tahu,” ucap Munster.
“Paul Munster pun sudah mewanti-wanti pemain Persebaya agar menjaga fokus dan mewaspadai kekuatan lawan.
” Ya tentu hari ini kami memutus puasa tanpa kemenangan yang kini sudah berusia 10 pertandingan. “Tapi kami fokus ke pemain, saya sendiri yang paling penting adalah bagaimana mereka menerapkan permainan yang saya inginkan, jadi ,minggu depan seperti ini,” ujarnya lagi.
“Tapi nantinya kami fokus ke pemain saya sendiri. Yang paling penting adalah bagaimana mereka menerapkan permainan yang saya inginkan.
Paul juga tak mau Bajul Ijo alami kekalahan lagi, pasalnya Persebaya sendiri sangat membutuhkan kemenangan.
Bajul Ijo sebelumnya gagal meraih kemenangan dalam 10 laga pamungkas. Performa buruk itu membuat mereka untuk sementara ini tertahan di posisi ke-13 dengan koleksi 27 poin dari 23 pertandingan.
