Adik Valentino Rossi Jawab Tawaran Gantikan Marc Marquez di Honda

Adik Valentino Rossi Jawab Tawaran Gantikan Marc Marquez di Honda

Adik Valentino Rossi Jawab Tawaran Gantikan Marc Marquez di Honda

Score

Performa Marini yang cukup baik selama musim ini menjadi salah satu pertimbangakan meskipun dia belum lama ini mengalami cedera tulang selangka.

Beberapa nama pembalap kelas premier sudah masuk incaran Honda, seperti Maverick Vinales, Aleix Espargaro, Miguel Oliveira, hingga Johann Zarco, tetapi mereka semua dipastikan tidak akan bergabung.

Adik Valentino Rossi itu menjalani akhir pekan yang baik pada MotoGP Thailand 2023.

Pembalap Italia itu sudah kembali ke trek Grand Prix Australia terakhir untuk menguji tulang selangkanya dalam balapan di mana ia finis di posisi ke-12.

Namun, akhir pekan di Thailand meningkatkan sensasinya dan meraih posisi ketiga dalam lomba sprint dan finis ketujuh pada balapan utama, Minggu.

Setelah awal yang baik di trek Thailand dan keluarnya pembalap dari barisan depan, Marini berjuang untuk memimpin di lap pertama, namun ban belakangnya mulai rusak, yang menyebabkan dia kehilangan posisi.

“Itu tidak akan menentukan perlombaan, mengecewakan. Tetapi, saya tentu punya ekspektasi lain,” ucap Marini dilansir dari MotoSan.

“Sampai tiga perempat balapan saya punya kecepatan bagus, lalu kemampuan ban belakang saya menurun drastis.”

“Saya kesulitan masuk dan mengerem, bahkan saat berganti arah dan akibatnya jalan keluar dari tikungan juga kurang bagus.”

“Hal-hal ini terjadi, terutama jika Anda mencoba memacu motor di trek yang sangat panas seperti ini. Saya ingin sekali memperjuangkan podium, tetapi saya tidak bisa. Saya melewatkan sesuatu,” tutur pembalap 26 tahun itu.

“Namun, secara umum ini adalah akhir pekan yang bagus, saya menikmatinya dan kami akan berusaha mempertahankan level bagus juga di balapan terakhir.”

Selain itu, Luca juga berbicara tentang perjuangan yang dialami rekan satu timnya untuk meraih kemenangan.

Baca Juga  Gregoria segera alihkan fokus ke pemulihan cedera dan Asian Games

“Itu adalah balapan yang bagus, saya belum memiliki kesempatan untuk melihat semuanya lagi, tetapi saya melihat upaya Pecco untuk menyalip di lap kedua dari belakang,” kata Marini.

“Saya tidak tahu apakah dia benar-benar berniat mencoba Jorge dan Brad berada jauh di dalam garis. Itu adalah pengereman yang sangat sulit untuk dilakukan, tetapi secara keseluruhan ini adalah pertarungan yang bagus.”

“Saya ingin menjadi bagian darinya pada balapan berikutnya. Kerusakan ban belakang membuat saya tidak berdaya dalam pertarungan.”

Mengenai team order dan masa depan pembalap, Ducati membenarkan tidak adanya team order dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP kali ini.

Namun beberapa hari yang lalu, Marco Bezzecchi menegaskan bahwa jika dirinya bertengkar dengan Francesco Bagnaia, dia hanya akan melihat hasilnya sendiri.

Tanpa niat untuk menguntungkan pembalap yang bertarung untuk kejuaraan dunia tersebut.

“Saya pikir itu adalah hak prerogatif setiap pembalap. Saat berlomba, masing-masing dari kami berusaha tampil maksimal,” ujar Marini membela komentar rekan satu timnya.

Di sisi lain, Honda masih mencari seseorang untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Marc Marquez, dan masih belum ada yang pasti atau resmi.

Setelah akhir pekan yang bagus bagi pembalap Italia itu, spekulasi pun bermunculan bahwa dialah yang akan dipilih oleh Honda.

“Jika rumor itu benar, saya akan senang. Tetapi saya sudah memiliki kontrak dengan VR46, dan tidak ada klausul untuk dieksploitasi,” ucap Marini.

“Bagaimanapun, saya sudah sangat puas dengan hasil yang kami peroleh bersama tim, dan pada 2025 tujuan kami adalah terus ke arah ini,” tutur Marini.

Isu itu muncul setelah manajer tim Honda, Alberto Puig diam-diam menemui Marini untuk mengajak pembalap asal Italia itu bergabung ke Honda pada musim depan.