Ada Kemarahan Sergio Conceicao di Balik Comeback AC Milan atas Juventus

Ada Kemarahan Sergio Conceicao di Balik Comeback AC Milan atas Juventus

Manajer AC Milan, Sergio Conceicao, mengungkapkan rahasia kemenangan timnya atas Juventus. Ia mengatakan bahwa ia dengan tegas memarahi seluruh pemainnya untuk membangkitkan semangat juang mereka.

Pertandingan semifinal Supercoppa Italiana antara AC Milan dan Juventus berlangsung di dini hari tadi. Rossoneri sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Kenan Yildiz di babak pertama.

Meskipun demikian, AC Milan mampu bangkit di babak kedua. Mereka berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1 berkat gol penalti dari Christian Pulisic dan gol bunuh diri Federico Gatti.

Saat ditanya tentang kunci kesuksesan comeback melawan Juventus, Conceicao menyatakan, “Saya tidak memberikan ciuman atau pelukan kepada para pemain selama lima menit di ruang ganti saat jeda. Itulah yang membuat mereka semakin termotivasi untuk berjuang lebih keras.”

Marah Besar

Sergio Conceicao

Conceicao mengungkapkan bahwa selama istirahat ia sangat marah kepada timnya. Menurutnya, Rossoneri seharusnya dapat tampil lebih baik daripada yang mereka tunjukkan dalam pertandingan tersebut.

“Saat itu saya benar-benar kecewa dengan para pemain saya, karena mereka tidak mengikuti instruksi saya atau apa yang telah kami siapkan sebelumnya,” ujar Conceicao.

“Dalam pandangan saya, tim ini seharusnya penuh semangat dan rendah hati, namun mereka tidak menunjukkan motivasi yang cukup. Namun saya yakin masalah ini dapat diselesaikan seiring berjalannya waktu.”

Pelatih yang Galak

Sergio Conceicao

Conceicao memberi peringatan kepada skuad Milan bahwa dia bukanlah pelatih yang lembut dan ramah. Dia mengatakan bahwa dia akan menjadi pelatih yang tegas demi memastikan Rossoneri mencapai hasil yang diinginkan.

“Para pemain membutuhkan dukungan dan motivasi, tetapi terkadang mereka juga perlu diingatkan dengan tegas,” kata Conceicao.

“Sejujurnya, saya bukanlah pelatih yang suka memanjakan dan merangkul para pemain. Saya adalah tipe pelatih yang suka menunjukkan ketegasan, terutama ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

Baca Juga  Prediksi Lille vs Juventus 6 November 2024

Laga Berikutnya

Kemenangan atas Juventus telah memastikan AC Milan melaju ke final Supercoppa Italiana. Mereka akan bertarung melawan rival abadi mereka, Inter Milan, yang berhasil melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Atalanta di babak semifinal.

Dalam pertandingan final nanti, kedua tim akan saling berhadapan untuk memperebutkan gelar juara. Duel sengit antara Rossoneri dan Nerazzurri akan menjadi pertunjukan yang menarik untuk dinantikan oleh para penggemar sepak bola di Italia. Semoga pertandingan final ini akan menjadi ajang yang memunculkan performa terbaik dari kedua tim dan memberikan hiburan yang mengesankan bagi para penonton.