Score – Hal itu diungkapkan oleh pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi.
Arrigo Sacchi melihat Inter Milan mengalami perubahan signifikan di musim 2023-2024.
Seperti diketahui Inter Milan tampil hebat sepanjang musim ini.
Di Liga Italia, I Nerazzurri masih menguasai pucuk klasemen dengan 63 poin.
Mereka unggul atas Juventus (9 poin) dan AC Milan (11) dengan menyimpan satu pertandingan.
Keunggulan pasukan Simone Inzaghi di kompetisi domestik turut diperlihatkan dengan jumlah gol dan kebobolan mereka sejauh ini.
Dari 24 pertandingan yang sudah dilakoni, Inter sudah mencetak 59 gol dan baru kemasukan 12 gol.
Dengan melihat statistik tersebut maka sisi defensif dan ofensif milik Inter bisa dibilang sama mengerikannya di bawah arahan Simone Inzaghi.
Pada akhir pekan lalu, Lautaro Martinez dkk. sukses meraih kemenangan 4-0 atas Salernitana.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan ke-20 di Liga Italia musim ini.
Sementara itu, hasil atas Salernitana juga membuat Inter tak terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya di semua ajang kompetitif.
Bukan tidak mungkin jika penampilan hebat Inter dapat dipertahankan hingga musim berakhir.
Hal itu bakal membuat mereka memenangkan gelar Liga Italia ke-20 yang akan memastikan dua bintang di seragam tandingnya untuk musim depan.
Performa mengesankan itulah yang akhirnya membuat Arrigo Sacchi turut berkomentar.
“Pertama-tama, saya harus mengatakan bahwa Inzaghi sangat berpendidikan dan penuh rasa hormat. Ia telah berkembang pesat.”
“Dulu ia mengandalkan kesalahan lawan, sementara sekarang ia menciptakan sepak bola.”
“Inter biasanya hanya duduk santai setelah unggul, tetapi sekarang mereka terus menyerang. Itu berarti target mereka adalah untuk mendominasi.”
“Saya pikir final Liga Champions musim lalu adalah titik baliknya. Nerazzurri kalah dalam pertandingan tersebut.”
“Saat itulah mereka menyadari bahwa mereka mampu menghadapi tim papan atas seperti Man City.”
“Sejak saat itu, perkembangan terlihat jelas. Lini pertahanan selalu fokus, lini tengah menjadi salah satu yang terbaik di Eropa dan dua penyerang bermain dan bergerak untuk tim.”
“Ini semua merupakan hasil kerja keras Inzaghi,” tutur Sacchi menambahkan.