Score – Liga Europa menjadi target realistis AC Milan pada sisa musim 2023-2024.
AC Milan sebenarnya mengawali musim ini dengan berlaga di Liga Champions.
Tim asuhan Stefan Pioli tidak bisa menahan kekuatan lain di fase grup hingga harus terlempar ke kompetisi lainnya.
I Rossoneri akan langsung disambut dengan babak play-off begitu tampil di Liga Europa.
Stefano Pioli harus membawa anak asuhannya menghadapi tim-tim peringkat kedua pada fase grup ajang tersebut.
Perjalanan AC Milan untuk balas dendam dengan menjuarai Liga Europa masih panjang.
Pioli pun tidak bisa mengharapkan perjalanan timnya di ajang tersebut akan mudah.
Liga Europa sudah dihuni oleh tim-tim dengan kekuatan besar sejak awal musim.
Liverpool dan Bayer Leverkusen akan menjadi pesaing sepadan AC Milan.
Melihat kekuatan lawan, Pioli meminta para pemainnya tetap bersikap tenang.
“Liga Europa target yang masuk akal, tetapi perjalanan kami bisa rumit,” ucap pelatih asal Italia tersebut.
Sebelum berhadapan dengan para raksasa, AC Milan harus melawan Rennes pada babak play-off.
Laga tersebut dipastikan tidak akan berjalan mudah bagi Pioli mengingat sang lawan bisa menyusahkan timnya.
Liga Europa memiliki tingkat kesulitan tersendiri menurut pengalaman Pioli.
Kompetisi tersebut menuntut kekuatan fisik dan kebugaran pemain yang terjaga dengan baik.
Apalagi, jadwal Liga Europa yang biasa digelar pada Kamis malam akan memengaruhi kekuatan fisik pemain saat berlaga di liga.
Waktu istirahat yang lebih pendek menuntut para peserta untuk memikirkan strategi jitu.
Pelatih klub tidak hanya diharuskan untuk memikirkan teknis permainan.
Rotasi pemain diperlukan untuk menjaga kekuatan dalam keadaan maksimal hingga akhir musim.
Pioli masih dihadapkan dengan tantangan berat selama lima bulan ke depan.
Ia dituntut memiliki fokus penuh untuk mempersembahkan gelar bagi AC Milan.
