Score – AC Milan hanya meraih satu poin saat bertandang ke markas Napoli, Diego Armando Maradona Stadium, pada Senin (30/10/2023) dini hari WIB.
Napoli mampu membalikkan keadaan ketika mereka tertinggal 0-2 di babak pertama.
Awalnya, dua gol sundulan Olivier Giroud berhasil membawa angin segar bagi Milan.
Namun, tuan rumah memperkecil keunggulan lawan lewat Matteo Politano pada menit ke-50.
Eks winger Inter Milan membangun serangan dari sisi kanan bersama Giovanni Di Lorenzo hingga akhirnya merangsek ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan kerasnya.
Berselang 13 menit kemudian, gol kedua Napoli tercipta melalui tendangan bebas yang diambil oleh Giacomo Raspadori.
Tidak ada gol tambahan sehingga kedudukan kedua tim sama kuat sampai waktu penuh dengan skor akhir 2-2.
“Jika kami kalah dalam pertandingan ini juga, maka itu akan menjadi periode yang sangat tidak beruntung. Saya pikir kesalahan terbesarnya adalah kebobolan gol pertama mereka, karena hal itu membuat mental Napoli kembali ke permainan yang sampai saat itu kami kendalikan,” kata Pioli.
“Memang benar kami mencetak dua gol, tapi mengingat semua yang kami ciptakan hari ini, sekali lagi kami hanya mengonversi persentase peluang yang sangat kecil. Kami harus berbuat lebih baik.”
“Sangat disayangkan, performanya bagus dan pergi dari sini hanya dengan satu poin adalah hal yang mengecewakan.”
“Saya harap ini hanya masalah performa sesaat, yang terpenting adalah terus bermain sepak bola menyerang dan menciptakan semua peluang.”
“Kami harus terus berkembang, karena level lawan kami di Serie A dan Liga Champions sangat tinggi,” tutur pelatih asal Italia itu.
Kemudian, Pioli juga ditanya tentang masa depannya di bangku kepelatihan bergantung pada posisi akhir di Liga Italia dan kemajuan di Liga Champions.
“Nasib seorang pelatih selalu ada di tangan klubnya. Wajar juga jika beberapa tahun yang lalu kami mengatakan empat besar adalah tujuan kami, kini tepat jika kami mengatakan ambisi kami adalah memenangkan scudetto,” jelas Pioli.
“Benar juga bahwa setidaknya ada tiga atau empat tim lagi yang bisa memenangkannya.”
“Saya belajar selama 40 tahun, saya bermain sepak bola untuk tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi kemarin, tapi juga tidak terlalu memikirkan masa depan, kami harus hidup pada saat ini.”
“Siapa pun yang menjuarai Serie A akan menjadi hal yang luar biasa, terutama jika itu adalah yang kedua bagi kami dalam tiga tahun.”
“Saya yakin Inter, Juventus, dan Napoli adalah tim yang sangat kuat, tapi setidaknya kami sudah sangat dekat dengan level tersebut.”
“Kami harus bekerja dengan mentalitas mereka yang ingin maju terus.”
“Untuk menang, Anda memerlukan konsistensi, disiplin, dan kualitas, jadi kami memerlukan semua karakteristik itu hingga akhir,” ucap pelatih berusia 58 tahun itu.
Kini, Rossoneri menduduki posisi ketiga klasemen dengan koleksi 22 poin, sedangkan I Partenopei berada di urutan ke-4 mengumpulkan 18 poin.