SCORE.CO.ID – Stefano Pioli, pelatih AC Milan, merasa frustasi dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Atalanta.
Baginya, timnya seharusnya meraih tiga poin dan layak memenangkan pertandingan dan Milan harus puas dengan satu poin setelah bermain imbang melawan Atalanta dalam lanjutan pekan ke-26 Serie A 2023/24.
Akhir Kisah di San Siro
Pertandingan di San Siro pada Senin (26/2/2024) dini hari WIB berakhir dengan skor 1-1.
Rafael Leao berhasil mencetak gol cepat di menit ketiga melalui tendangan melengkung yang tidak bisa diantisipasi oleh Marco Carnesecchi.
Namun, tim tamu menyamakan kedudukan melalui penalti tepat sebelum jeda, dengan eksekusi Teun Koopmeiners yang sukses menggetarkan gawang Milan.
Dengan hasil ini, tim yang dilatih oleh Pioli gagal memenangkan dua pertandingan terakhir mereka di Serie A.
Milan masih berada di peringkat ketiga dengan 53 poin dari 26 pertandingan, tertinggal empat poin dari Juventus yang menempati posisi kedua.
Pioli Berani Kritik Wasit
Pioli mengekspresikan kritik terhadap keputusan wasit Daniele Orsato setelah pertandingan, menganggap bahwa keputusan tersebut merugikan Milan
Terutama pada saat terjadi sebuah insiden di mana Olivier Giroud dituduh melakukan pelanggaran terhadap Emil Holm di kotak penalti.
“Menurut pendapat saya, penalti tersebut sebenarnya tidak perlu diberikan, dan saya memiliki dua alasan untuk itu,” ujar Pioli.
“Pertama, saya melihat bahwa Holm sebenarnya yang memegang tangannya di wajahnya sendiri, dan tidak ada kontak fisik yang signifikan dengan wajahnya. Kedua, saya merasa bahwa pendekatan yang diambil oleh wasit tidak sesuai, terutama karena Orsato adalah seorang wasit dengan kualitas Eropa yang biasanya memberikan ruang bagi permainan untuk berkembang,” jelas Pioli.
“Giroud sebenarnya tidak melakukan apa pun yang merugikan, dan jika Holm tidak mengangkat tangannya ke wajahnya dan terjatuh, mungkin tidak akan ada yang mempermasalahkannya. Ini bisa dikatakan sebagai tindakan cerdik dari Holm.”
Milan Menunjukan Penampilan Aggressive Sepanjang Pertandingan
Meskipun Milan tampil dominan dengan melepaskan 20 tembakan dibandingkan delapan tembakan yang dilakukan oleh Atalanta.
Selain itu juga dengan presentasi menguasai bola sebanyak 68 persen, kekecewaan besar dirasakan saat pertandingan berakhir, tidak hanya karena insiden penalti.
“Kami merasa kehilangan dua poin hari ini, karena menurut saya, jika ada satu tim yang layak menang, itu adalah kami. Untuk meraih kemenangan, Anda harus mampu mencetak satu gol lebih banyak dari lawan, jadi ini adalah sesuatu yang menyakitkan,” ungkap Pioli.
“Saya yakin bahwa ini adalah penampilan terbaik Milan kami melawan Atalanta. Kami bermain dengan karakter dan kualitas, kami tidak memberikan kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol, tetapi di sisi lain, kami seharusnya bisa menghasilkan lebih banyak gol.”
“Ini adalah penampilan terbaik minggu ini. Ini adalah pertandingan kelima kami dalam 15 hari terakhir, jadi ada banyak hal positif yang bisa diambil dari situ, meskipun hasil akhirnya tidak memuaskan. Kami merasa layak mendapatkan kemenangan,” tambahnya.
