Score – Timnas basket Indonesia kembali tidak memanggil guard andalannya Abraham Damar untuk gelaran Indonesia International Basketball Invitational pada 2-5 Agustus mendatang di Indonesia Arena.
Pemain yang pernah membela Veltex Shizuoka di Liga Jepang tersebut sudah dua kali tidak dipanggil oleh Timnas Indonesia. Sebelumnya, pada gelaran SEA Games 2023 lalu Abraham Damar juga tidak ikut diboyong walaupun pada edisi sebelumnya dia turut mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.
Tidak dipanggilnya Abraham Damar ini karena masih terikat masalah oleh klubnya Prawira Harum Bandung. Dalam jumpa pers Indonesia International Basketball Invitational pada Kamis, 27 Agustus lalu, manajer Timnas Basket Indonesia Jeremy Imanuel Santoso ingin memberikan waktu kepada Abraham Damar untuk menyelesaikannya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Untuk Abraham memang mungkin kami sedang membiarkan dia coba menyelesaikan urusan hukum dengan klubnya. Karena ini kan sudah dalam ranah hukum dan langsung berdampak ke Abrahamnya,” ucap Jeremy.
Meski demikian, Jeremy memastikan tidak akan menutup pintu Timnas Basket Indonesia bagi Abraham Damar dengan catatan sudah menyelesaikan permasalahannya tersebut.
“Kita harus tunggu sampai selesai dan semoga secepatnya diselesaikan. Karena Abraham pemain terbaik di Indonesia, kita tidak bisa memungkirinya,” ujar Jeremy menambahkan.
Abraham Damar pindah ke Jepang untuk bergabung dengan Veltex pada 10 Februari lalu. Sebelumnya, dia sempat terdaftar dalam roster Prawira Harum Bandung untuk IBL 2023.
Akan tetapi, kepindahannya tersebut menuai kontroversi. Abraham Damar dianggap melanggar kontrak yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak. Pihak Prawira akhirnya menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini mengingat Abraham Damar sudah terlanjur terikat kontrak bersama Prawira hingga 2026.
Di turnamen terakhir yang Abraham Damar ikuti sebagai bagian dari Timnas Indonesia, Indonesia bermain dalam FIBA Asia Cup 2022 di Indonesia. Dalam ajang tersebut, Indonesia tergabung dalam grup A bersama Australia, Yordania, dan Arab Saudi.
Di pertandingan pertama melawan Arab Saudi, Abraham Damar berhasil mencetak 13 poin, 4 rebound, dan 2 assist sekaligus membantu Indonesia menang dengan skor 80-54. Kemudian di pertandingan kedua dan ketiga, Indonesia tidak mampu kembali mendulang kemenangan kala menghadapi Yordania dan Australia. Indonesia takluk 65-74 atas Yordania dan Abraham Damar mencatatkan 11 poin, 1 rebound, dan 1 assist.
Sementara saat menghadapi Australia, Indonesia kembali keok 53-78 dengan Abraham Damar mampu berkontribusi dengan catatan 8 poin, 2 rebound, dan 3 assist.(Barkah Hijratul Asyuro)***