Jelang Malaysia Open 2025, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Ungkap Soal Pelatih Baru

Jelang Malaysia Open 2025, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Ungkap Pelatih Baru
Jelang Malaysia Open 2025, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Ungkap Pelatih Baru,(c) Jurnalis/T

SCORE.CO.ID – Jelang Malaysia Open 2025, memulai lagi di bawah pelatih baru memang sulit, tetapi pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjalaninya dengan tenang.

Mantan juara dunia itu punya satu harapan agar pelatih ganda yang baru tidak hanya meningkatkan level mereka lebih jauh tetapi juga terus mengembangkan para pemain muda di Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

BAM yang kami tahu, saat ini sedang mencari pelatih kepala ganda putra untuk menggantikan Tan Bin Shen yang akan keluar, yang akan meninggalkan badan nasional tersebut pada 13 Januari setelah lima tahun.

Beberapa nama telah disebut-sebut sebagai calon penggantinya seperti Mathias Boe dari Denmark, dan pelatih Indonesia Herry Iman Pierngadi serta Hendra Setiawan.

BAM juga memiliki opsi untuk menunjuk pemain lokal, yang bisa mencakup Chan Chong Ming, Lim Pek Siah atau pemain lain yang memiliki kaliber setara.

Bin Shen membimbing pemain nomor 6 dunia Aaron-Wooi Yik meraih beberapa prestasi gemilang termasuk gelar juara dunia bersejarah pada tahun 2022, perunggu di Asian Games tahun lalu, dan Olimpiade Paris pada bulan Agustus.

Pemain berusia 40 tahun itu juga membantu pasangan muda seperti Mohd Haikal Nazri-Choong Hon Jian dan Yap Roy King-Wan Arif Wan Junaidi mencapai 25 besar dunia.

Haikal-Hon Jian dan Roy King-Arif saat ini masing-masing berada di peringkat 21 dan 23 dunia. Meski sedih melihat Bin Shen pergi, Aaron / Wooi Yik berharap pelatih baru akan melanjutkan kerja baiknya.

“Kami memiliki banyak momen yang berkesan bersama Bin Shen termasuk di turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia, Asian Games, dan Piala Thomas,” kata Aaron.

“Pelatih biasanya datang dan pergi dan kami harus menerimanya. Kami harus menghormati keputusannya. Kami baru tahu bahwa ia akan pergi setelah World Tour Finals lebih dari seminggu yang lalu. Kami sudah berdiskusi dengan manajemen BAM tentang pelatih baru, tetapi pada akhirnya keputusan tetap di tangan mereka. Kami tidak keberatan bekerja sama dengan pelatih lokal atau asing.” 

“Kami tidak bisa banyak bicara dalam hal ini karena pelatih bukan hanya untuk kami, tetapi juga semua pasangan lain dalam tim. Kami tidak hanya menginginkan pelatih yang dapat membantu kami, tetapi yang terpenting, mengembangkan pemain muda dalam tim.”

Sementara itu, Wooi Yik memuji Bin Shen atas kebangkitan pasangan itu selama beberapa tahun terakhir.

“Ia memberi dampak besar pada karier kami. Kami menjalin hubungan selama sekitar empat hingga lima tahun,” kata Wooi Yik.

“Kami belajar banyak darinya. Dialah yang membantu kami mencapai level yang tinggi.”

Sementara BAM terus mencari pelatih baru, yang akan membimbing pasangan ganda putra.

Malaysia Open yang diselenggarakan pada 7-12 Januari akan menjadi tugas terakhir Bin Shen bersama tim, termasuk mengawasi kedua pasangan ini.

Exit mobile version