SCORE.CO.ID – Meski rentetan hasil buruk terjadi, namun Juventus masih percaya pada Thiago Motta. Pelatih berusia 42 tahun tersebut tetap memiliki potensi untuk dipecat.
Bianconeri kembali berlaga di kasta tertinggi dengan lawatannya ke stadion Artemio Franchi. Ketika menjamu Atalanta dan Fiorentina, Juventus menderita hasil memalukan.
Alasan Motta Berpotensi Dipecat
Juventus baru saja menderita kekalahan telak 0-4 kala menjamu Atalanta di laga sebelumnya. Hal tersebut yang membuat nasib Thiago Motta dipertaruhkan.
Setelah kejadian memalukan tersebut, rumor pemecatan Motta berkembang. Bahkan sejumlah pelatih top, seperti Antonio Conte, Gian Piero Gasperini hingga Roberto Mancini ikut terseret.
Begitu juga saat Juventus menjamu Fiorentina kembali harus menerima kekalahan 0-3 dalam laga lanjutan Liga Italia.
Cristiano Giuntoli selaku Direktur Olahraga Juventus menegaskan masih memberikan kepercayaan kepada Motta sebagai pelatih.
Pengakuan serupa juga pernah disampaikan klub Juventus ketiak tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia.
Media lokal melaporkan bahwa Motta masih belum aman dari isu pemecatan dari Juventus. Diskusi pun banyak dilakukan dari berbagai lapisan klub.
Mantan Juru Taktik Bologna, belum bisa mengamankan posisinya, terutama jika Juventus harus menerima kekalahan lagi.
Namun, isu yang berkembang, posisi Motta masih terjamin karena para petinggi klub yang sudah mengadakan pertemuan.
Bukan berarti mendapatkan dukungan para petinggi membuat Motta terlena. Ia harus membangkitkan Si Nyonya Tua untuk menjaga posisi di empat besar klasemen Liga italia.
Sejumlah media Italia bahkan mengatakan bahwa kekalahan ketiga secara beruntun yang menimpa Juventus, terlebih ketika menjamu Genoa membuat posisinya tidak aman.
Motta hanya memiliki kesempatan sembilan laga lagi untuk mengkonfirmasi kegagalan atau justru bisa membalikkan keadaan.
Pemecatan Motta terkesan sangat hati-hati karena akan memberikan dampak finansial kepada Juventus.
Si Nyonya Tua harus mengeluarkan biaya hingga 20 juta Euro ketika benar-benar memecat Motta.
Alasan Motta Masih Bisa Bertahan
Saat ini, Juventus berada di posisi kelima dengan raihan 52 poin yang berarti harus tertinggal dari angka dari Bologna.
Si Nyonya Tua kini berada di batas akhir peraih tiket ke Liga Champions. Posisi Motta tetap aman karena Juventus kekurangan opsi pelatih, sehingga harus dipertimbangkan ulang.
Adanya Igor Tudor dan Roberto Mancini dianggap sebagai pengganti Motta karena memiliki kredibilitas.
Di sisi lain, pihak klub memandang jika menyalahkan Motta karena kekalahan yang memalukan sangat tidak adil.
Sebab, para pemain juga harus bertanggung jawab atas hasil yang mengecewakan semua pihak.












