score.co.id – Juventus sedang melalui masa sulit setelah terkena pukulan telak dalam dua pertandingan terakhir di Serie A. Mereka menyerah di tangan Atalanta dan Fiorentina dengan total tujuh gol tanpa balas, menimbulkan badai di kubu Bianconeri.
Performa buruk ini menimbulkan kegelisahan di manajemen Juventus yang segera bergerak cepat untuk menangani situasi ini. Pelatih mereka, Thiago Motta, mendapat teguran keras dari pihak klub, menandakan tekanan yang semakin memuncak.
Juventus kini berada dalam ancaman gagal finis di zona Liga Champions, terpaut satu poin di belakang Bologna dari posisi kelima. Situasi ini memicu pertemuan darurat antara manajemen Juventus dengan Motta, di mana dua permintaan vital diajukan untuk mengakhiri krisis yang melanda.
Laporan dari Gazzetta mengungkap bahwa keseriusan situasi ini tergambar dari pertemuan tersebut, di mana langkah-langkah penting harus segera diambil untuk membalikkan keadaan demi menjaga ambisi Juventus di kompetisi tertinggi.
Juventus Ingin Pertahanan Lebih Solid
Manajemen Juventus meminta Motta untuk segera memperbaiki performa pertahanan tim. Kebobolan tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir dianggap sebagai sinyal krusial akan kelemahan yang perlu segera diatasi.
Dalam beberapa penampilan terbaru, Juventus terlihat kerap kehilangan fokus dan konsistensi. Kesalahan individu yang terjadi serta kurangnya koordinasi di lini belakang menjadi akar permasalahan utama yang harus segera diselesaikan.
Jika masalah ini tidak segera ditangani dengan serius, maka peluang Juventus untuk melaju ke babak Liga Champions bisa terancam semakin tipis. Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, manajemen klub menegaskan perlunya perubahan cepat dan radikal dalam struktur pertahanan tim.
Motta dituntut untuk segera merumuskan strategi yang efektif guna menguatkan pertahanan Juventus agar bisa kembali solid dan mampu menghadapi tekanan dari lawan-lawannya dengan lebih baik.
Manajemen Minta Motta Lebih Dekat dengan Pemain
Selain urusan strategi, Motta juga disarankan untuk memperkuat ikatan emosional dengan para pemain. Berbagai laporan mengindikasikan adanya ketegangan di ruang ganti.
Keterbatasan interaksi antara sang pelatih dan skuadnya telah menciptakan suasana yang kurang harmonis di dalam tim. Juventus kini memerlukan solidaritas yang kuat untuk melawan masa-masa sulit ini.
Suarakan oleh legenda klub seperti Alessandro Del Piero, kelemahan dalam mentalitas tim menjadi sorotan utama. Juventus disayangkan tidak menunjukkan semangat yang benar-benar membara di atas lapangan.
