score.co.id – John Arne Riise dikenal sebagai bek kiri yang melegenda dengan sepakan kaki kirinya yang begitu dahsyat. Tendangan-tendangannya tidak hanya mencetak gol-gol spektakuler, tetapi juga membuat lawan-lawannya gemetar ketika berhadapan dengannya.
Namun, kekuatan luar biasa dari tendangan kaki kirinya pernah menyebabkan cedera yang parah bagi rekan-rekan setimnya. Salah satu insiden yang paling terkenang terjadi pada pertandingan Piala FA 2006 antara Liverpool dan Manchester United.
Pada saat itu, Alan Smith berusaha untuk menghalau tendangan bebas yang dilancarkan oleh Riise. Namun, usahanya berakhir dengan tragis ketika ia mengalami cedera patah kaki dan pergelangan kaki yang terdislokasi.
Meskipun Riise tidak dengan sengaja melukai Smith, ia tetap merasa amat menyesal atas kejadian tersebut. “Saya bahkan menjenguknya di rumah sakit dan menyampaikan permintaan maaf, walaupun pada akhirnya itu semata-mata karena takdir yang tidak menguntungkan,” ucapnya seperti yang dilaporkan oleh FourFourTwo.
Cedera yang Mengubah Karier Alan Smith
Smith mengalami cedera yang sungguh tidak lazim. Kombinasi patah kaki dan dislokasi pergelangan kakinya benar-benar menjadi kendala besar baginya untuk mencapai performa terbaiknya.
Walaupun akhirnya mampu kembali bermain, Smith tidak pernah pulih sepenuhnya seperti kondisinya sebelum cedera tersebut. Karirnya perlahan merosot setelah kejadian tragis tersebut.
“Kembali dari cedera semacam itu memang sangat tidak mudah. Saya merasa amat menyesal karena mengetahui betapa dampaknya bisa begitu besar bagi karier sepakbola Smith,” ujar Riise. Smith kemudian melanjutkan karirnya bersama Newcastle, MK Dons, dan Notts County sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 2018.
Tendangan Keras yang Membawa Nama Riise Bersinar
Riise, meskipun pernah menjadi penyebab cedera, namun tendangannya juga memberikan banyak momen indah yang tidak terlupakan. Kehebatan dalam mencetak gol membuatnya dengan cepat dikenal di kancah sepakbola Inggris.
Ketika ia bergabung dengan Liverpool dari Monaco pada tahun 2001, Riise segera menunjukkan kebolehannya dengan mencetak gol-gol yang sangat penting. “Saya terkenal karena kekuatan tendangan kiri saya yang luar biasa. Kemampuan untuk melepaskan tendangan dari berbagai posisi serta teknik yang sangat apik,” ujar Riise.
Gol-gol spektakuler yang dicetaknya ke gawang Everton dan Manchester United pada awal karirnya telah membantu mempercepat adaptasi Riise dan membuatnya semakin dihormati oleh rekan-rekannya di tim.
