SCORE.CO.ID – Nicolo Fagioli, Gelandang Juventus, akan menjalani larangan bermain sepak bola selama tujuh bulan karena melanggar peraturan FIGC (FA Italia) tentang perjudian.
Kantor Kejaksaan Federal FIGC telah menjatuhkan larangan bermain selama 12 bulan kepada Fagioli, lima bulan di antaranya akan diringankan dengan pemain berusia 22 tahun itu untuk melakukan pelayanan masyarakat.
Itu mencakup berbicara di klub amatir, pusat pelatihan federal, dan badan amal yang menangani kecanduan.
Fagioli juga akan menjalani terapi selama enam bulan dan didenda €12.500. Dengan ini Juventus mengalami kerugian besar, dan harus mengganti posisinya dengan gelandang lain.
Keputusan Petinggi
Dalam pengumuman hari Selasa, (31/10/2023 ) dini hari tentang Fagioli, FIGC mengonfirmasi telah mencapai “kesepakatan” dengan Fagioli mengenai hukumannya.
Fagioli adalah pesepakbola pertama yang disebutkan sehubungan dengan penyelidikan skuad terbang Turin terhadap platform taruhan ilegal, bersama dengan pemain Newcastle United Sandro Tonali dan Aston Villa. juga diperiksa oleh polisi sebagai bagian dari penyelidikan.
Penyelidikan tersebut tidak secara spesifik terkait dengan sepak bola, namun saat regu terbang Turin mengumpulkan bukti terkait platform taruhan online ilegal ini, mereka mengidentifikasi tidak hanya kelompok yang menjalankan platform tersebut namun juga para penggunanya.
Dua hari sebelum polisi mengunjungi kamp pelatihan Italia untuk berbicara dengan Tonali dan Zaniolo pekan lalu, surat kabar La Stampa melaporkan bahwa Fagioli, yang melakukan debut penuhnya di Italia kurang dari setahun yang lalu, sudah diselidiki oleh jaksa penuntut umum di Turin sebagai pengguna. Pada akhir Agustus, sang pemain memberi tahu jaksa federal FIGC tentang situasi tersebut.
Langkah Fagioli untuk Banding
Pengacara Fagioli mengkonfirmasi kepada The Athletic pekan lalu bahwa taruhannya adalah pada sepak bola tetapi tidak pada timnya sendiri, Juventus.
Mereka meminta banding untuk menyelesaikan kasus ini, Fagioli sendiri pun bersedia membayar uang denda, sekaligus mengikuti seluruh aturan yang dibuat oleh petinggi.
Kerugian untuk Tim
Juventus mengecam tindakan Fagioli ini secara tegas, mereka setuju hukuman untuk gelandang berusia 20 tahun tersebut.
Mereka tidak menutup-nutupi kejadian tersebut dan mengakui bahwa perilaku yang dilakukan oleh Fagioli adalah tidak dapat diterima. Juventus dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan apa pun yang melanggar prinsip-prinsip serta nilai-nilai etika yang mereka pegang teguh.
Kedua, Juventus juga memberikan hukuman kepada Fagioli sebagai konsekuensi dari tindakannya. Klub mengambil langkah untuk menjatuhkan hukuman larangan bermain selama beberapa pertandingan bagi Fagioli sebagai bentuk sanksi yang sesuai dengan pelanggarannya.
Ini menunjukkan bahwa Juventus tidak hanya sekadar mengeluarkan pernyataan kosong, tetapi benar-benar bertindak tegas dalam menegakkan aturan dan nilai-nilai klub.
“Mengenai apa yang diberitakan oleh beberapa media, Kami menyatakan bahwa saat tahu berita tentang kemungkinan keterlibatan pemain Nicolo Fagioli dalam masalah taruhan, kami segera menghubungi Kantor Kejaksaan Federal FIGC”, tulis Staff Juventus sebagaimana dilansir dari laman bolacom, Kamis (12/10/2023 )