Harga Declan Rice Arsenal
score.co.id – Tahun 2023 menjadi momen bersejarah bagi Arsenal dan Premier League. Klub asal London Utara itu sukses memboyong Declan Rice dari West Ham United dengan nilai transfer mencapai £105 juta, memecahkan rekor transfer tertinggi dalam sejarah klub sekaligus mencatatkan gelandang Inggris tersebut sebagai salah satu pembelian termahal di kancah Eropa. Bagaimana proses negosiasi alot ini terjadi? Apa yang membuat Rice layak dihargai fantastis? Simak analisis mendalam dari score.co.id tentang transfer yang menggetarkan jagad sepakbola Inggris ini.
Latar Belakang Transfer Declan Rice ke Arsenal
Sebelum menjadi andalan Mikel Arteta, Declan Rice menghabiskan enam musim bersama West Ham United. Kapten muda tersebut telah menunjukkan kematangan sebagai gelandang bertahan sekaligus pemimpin, membawa The Hammers meraih gelar UEFA Europa Conference League 2023. Performa konsistennya di level klub dan Timnas Inggris memantik minat raksasa Premier League, termasuk Arsenal dan Manchester City.
Keputusan Rice untuk tidak memperpanjang kontrak dengan West Ham membuka peluang bagi Arsenal merombak lini tengah. Proses transfer ini bukan sekadar urusan dana, melainkan pertarungan prestise antara dua klub yang bersaing di papan atas.
Detail Nilai Transfer: Komponen dan Rekor yang Dipecahkan
Rincian angka dalam transfer Rice mencerminkan strategi Arsenal membangun tim berkelas dunia. Klub menggelontorkan £100 juta sebagai biaya dasar, ditambah £5 juta dalam bonus performa yang terkait pencapaian tim dan individu. Angka ini melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Nicolas Pepe (£72 juta) dan menjadikan Rice sebagai pemain Inggris termahal sepanjang masa saat itu.
Meski kemudian posisinya tergeser oleh Moisés Caicedo (£115 juta ke Chelsea), transfer Rice tetap menjadi yang terbesar dalam sejarah Arsenal. Keputusan ini menegaskan ambisi The Gunners untuk bersaing dengan rival sekota seperti Chelsea dan Manchester City dalam hal daya beli.
Proses Negosiasi: Pertarungan Sengit dengan Manchester City
Banyak yang tidak tahu bahwa Arsenal hampir kehilangan Rice ke tangan Manchester City. Pada Juni 2023, City mengajukan tawaran £90 juta plus bonus, tetapi ditolak mentah-mentah oleh West Ham. Manajemen The Hammers bersikukuh pada harga £100 juta plus add-ons, sebuah standar yang akhirnya dipenuhi Arsenal setelah tiga putaran negosiasi.
Keputusan Rice memilih Emirates Stadium over Etihad Stadium juga menjadi faktor kunci. Gelandang berusia 24 tahun itu terkesan dengan proyek jangka panjang Mikel Arteta dan visi permainan yang ditawarkan. “Saya ingin jadi bagian dari sejarah baru Arsenal,” ujarnya dalam konferensi pers perdana.
Kontribusi Instan: Rice Sebagai Motor Arsenal
Sejak debutnya pada Agustus 2023, Rice langsung menjadi tulang punggung lini tengah Arsenal. Kemampuannya membaca permainan, recovery bola, dan distribusi akurat menyempurnakan sistem 3-2-5 buildup ala Arteta. Tak hanya bertahan, ia juga menyumbang 8 gol dan 12 assist dalam 60 penampilan per Maret 2025, termasuk gol krusial melawan Manchester United dan Liverpool.
Statistik dari Opta menunjukkan bahwa Rice memiliki rata-rata 2,5 tackle per game, 89% akurasi umpan, dan 12,3 km jarak lari per pertandingan. Angka ini menempatkannya di jajaran gelandang terbaik liga, sejajar dengan Rodri (Manchester City) dan Enzo Fernández (Chelsea).
Analisis Nilai Transfer: Mahal Tapi Tetap Worth It?
Kritik sempat bermunculan ketika Arsenal mengumumkan harga transfer Rice. Gary Neville menyebut angka £105 juta “berlebihan untuk gelandang bertahan”, sementara Paul Merson meragukan kemampuan Rice menyetarai harga tersebut. Namun, pendapat para legenda ini terbantahkan dalam tempo singkat.
Menurut analisis KPMG Football Benchmark, nilai pasar Rice sudah mencapai €135 juta per Februari 2025, jauh melampaui harga belinya. Faktor usia, pengalaman di level Eropa, dan status sebagai pemain inti Timnas Inggris turut mendongkrak nilainya. Emmanuel Petit bahkan menyatakan, “Arsenal justru mendapat diskon. Rice adalah tipe pemain yang bisa bertahan 10 tahun di level elit.”
Dampak Jangka Panjang: Investasi untuk Masa Depan
Kontrak lima tahun plus opsi perpanjangan menunjukkan komitmen jangka panjang kedua belah pihak. Dengan gaji £240.000 per pekan, Rice menjadi salah satu pemain bergaji tertinggi di skuad, setara dengan Martin Ødegaard dan Bukayo Saka.
Kehadirannya juga meningkatkan daya tarik Arsenal di pasar transfer. Pemain bintang seperti Victor Osimhen dan Federico Chiesa dilaporkan tertarik bergabung setelah melihat ambisi klub. Dari sisi finansial, merchandising dengan nama Rice menyumbang peningkatan penjualan sebesar 18% pada kuartal pertama 2024.
Perbandingan dengan Transfer Termahal Lainnya
Meski sempat memegang rekor, nilai transfer Rice kini berada di peringkat ketiga di Inggris, di bawah Caicedo (£115 juta) dan Enzo Fernández (£106,8 juta). Namun, secara efektivitas, mantan kapten West Ham ini unggul dalam hal kontribusi langsung.
- Moisés Caicedo (Chelsea): 1 gol, 3 assist dalam 40 pertandingan (2023-2025)
- Enzo Fernández (Chelsea): 6 gol, 8 assist dalam 55 pertandingan
- Declan Rice (Arsenal): 8 gol, 12 assist dalam 60 pertandingan
Statistik ini memperlihatkan bahwa Rice memberikan dampak lebih multiguna dibandingkan pesaingnya.
Kesimpulan
Transfer Declan Rice ke Arsenal bukan sekadar urusan angka, melainkan pernyataan niat. Keputusan menginvestasikan dana fantastis pada satu pemain membuktikan keseriusan The Gunners merebut trofi Premier League setelah dua dekade penantian. Performa Rice yang konsisten, ditambah perkembangan tim yang terus meningkat, membuktikan bahwa nilai £105 juta justru bisa menjadi tawar-menawar yang cerdas. Di tangan Arteta, gelandang berusia 25 tahun ini memiliki potensi untuk menjadi legenda hidup di Emirates Stadium.
Pantau terus perkembangan terkini seputar Liga Inggris dan transfer pemain hanya di score.co.id — sumber berita sepakbola terpercaya dengan analisis mendalam dan eksklusif!
