Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius Kritik Soal Jadwal Liga 1 Selama Bulan Puasa

Gilbert Agius Kritik Soal Jadwal Liga 1 Selama Bulan Puasa

Gilbert Agius Kritik Soal Jadwal Liga 1 Selama Bulan Puasa
Gilbert Agius Kritik Soal Jadwal Liga 1 Selama Bulan Puasa(c) SCORE.CO.ID/Jurnalis T

SCORE.CO.ID – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, langsung melayangkan kritik kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1, terkait jadwal pertandingan di periode bulan puasa tidak sesuai.

Bagi Agius, waktu kick-off kurang ideal selama bulan puasa ini, seluruh pertandingan Liga 1 memang dimulai pada pukul 20.30 WIB. Kondisi ini, menurut Agius, begitu menguras fisik para pemainnya.

Waktu berbuka menuju kick-off sebenarnya masih cukup panjang. Ada jeda sekitar dua setengah jam untuk mempersiapkan nutrisi sebelum berlaga.

Namun, karena para seluruh tim harus berada di stadion pada pukul 19.00 WIB, pemain yang berpuasa tidak memiliki banyak waktu untuk mengisi perutnya dengan layak. Ini membuat para pemain kurang bertenaga di atas lapangan.

Ini membuat kerugian bagi anak asuhnya, apalagi jadwal selama bulan puasa yang tidak sesuai membuat anak asuhnya harus mengganti jadwal latihan.

Ditambah ia juga harus mengutarakan pendapatnya untuk mengubah jadwal kick off laga.

“Ini pendapat saya pribadi, buka puasa sekitar pukul 18.15, kick-off 20.30. Secara fisik, itu tidak baik. Karena pukul 19.00 kami sudah harus berada di stadion. Itu waktu yang tidak cukup,” kata Agius selepas laga kontra Persija di Indomilk Arena, Rabu (5/3/2025).

Agius melayangkan kritik tersebut bukan karena tak suka dengan kultur ramadan di Indonesia. Sebaliknya, dia suka dengan atmosfernya, namun berharap PT LIB dapat mengkaji ulang kebijakannya, agar para pemain lebih bugar saat bertanding.

“Saya pikir, ini bisa menjadi masukan untuk diperbaiki dan membantu para pemain agar dapat bermain dalam kondisi yang lebih baik. Kita bisa lihat hari ini, para pemain kesulitan karena mereka tidak makan dengan baik,” kata Agius.

Baca Juga  Hasil Komdis Mei 2025: Penutupan Liga 1 Musim 2024/2025

“Mereka butuh waktu (untuk berbuka dengan layak). Saya sangat menghormati agama dan budaya Indonesia. Tapi, ini tentang bagaimana kita bisa menyesuaikan waktu pertandingan sediki lebih awal agar para pemain punya lebih banyak waktu untuk bersiap,” lanjutnya.

Agius mengaku kondisi itu mempengaruhi performa anak-anak asuhnya saat ditekuk Persija dengan skor 0-2. 

Namun, Agius tak mau menjadikan hal itu sebagai alasan dalam kekalahan tersebut.PSIS tampil bagus dan menghasilkan banyak peluang. Hanya saja, saat lini depan kurang klinis, Mahesa Jenar juga dihukum karena hilang fokus.

“Setelah selesai makan, kami harus menunggu polisi datang. Kami datang terlambat 30 menit. Ini bukan kondisi yang baik, tetapi juga tidak bisa dijadikan sebagai alasan. Selamat untuk Persija karena berhasil memenangkan pertandingan ini,” kata Agius menutup keterangan.