SCORE.CO.ID – Tahun 2025 ini, Persija Jakarta keluar uang banyak walaupun 2025 belum masuk tiga bulan, manajemen Macan Kemayoran ( julukan Persija ) tercatat sudah terkena denda nyaris Rp 100 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah suporter mereka.
Suporter yang paling parah ada menyerang Persib Bandung, itu terjadi pada duel El Clasico Indonesia pekan lalu.
Denda menjadi sanksi paling sering yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada setiap pihak yang melakukan pelanggaran, tak terkecuali tim-tim Liga 1 Indonesia 2024/2025 seperti Persija Jakarta.
Bahkan, Persija bisa dibilang sebagai salah satu tim yang sudah cukup banyak dikenai sanksi denda. Pada 2025 saja, meski tahun ini baru berjalan dua bulan, Persija sudah banyak melakukan pelanggaran.
Berdasarkan catatan Komdis PSSI, Persija Jakarta sudah terkena tiga sanksi. Hukuman itu dijatuhkan akibat ulah suporter dalam dua pertandingan berbeda.
Pertama adalah saat Persija Jakarta menjamu Persita Tangerang pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Tepatnya pada 19 Januari 2025 lalu, di mana Macan Kemayoran dihukum denda Rp 70 juta.
Denda Rp 70 juta itu karena dua jenis pelanggaran berbeda, yakni Rp 20 juta akibat ada pelemparan benda tak perlu dan Rp 50 juta akibat penyalaan petasan.
Dua pelanggaran itu dilakukan oleh oknum suporter Persija Jakarta saat pertandingan di Jakarta International Stadium (JIS). Padahal, Macan Kemayoran dalam laga itu menang 2-0 atas Persita Tangerang.
Sepekan berselang, Persija kembali dapat sanksi. Tepatnya dalam pertandingan Persis Solo vs Persija Jakarta pada pekan ke-20 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada 26 Januari lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Persija dihukum Rp 25 juta. Penyebabnya adalah adanya suporter Jakmania. Kehadiran mereka diberi sanksi karena regulasi Liga 1 2024/2025 masih tak mengizinkan suporter tim tamu hadir di stadion kandang.
Dengan demikian, total denda Rp 95 juta telah dikenai oleh Komdis PSSI kepada Persija Jakarta. Jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat pertandingan Liga 1 pada Februari, ada pelanggaran yang dilakukan oleh suporter Macan Kemayoran.
Yakni saat melawan Persib Bandung pada 16 Februari lalu di Stadion Patriot Candrabhaga. Dalam laga itu, ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan, seperti kehadiran suporter tim tamu, kericuhan penonton di tribun, hingga penyalaan flare atau suar.
Belakangan sempat beredar bahwa Persija dapat hukuman dari Kondis PSSI berupa empat pertandingan kandang tanpa suporter dan denda Rp 240 juta. Tapi, hukuman tersebut belum diumumkan secara resmi oleh Komdis PSSI.
Sayangnya meskipun begitu, Persija Jakarta tetap harus membayar sejumlah denda yang telah diberikan. Dan kedepannya uang itu harus segera dibayarkan.
